Tak Hanya Tim Indonesia di All England, Kiper MU Pernah Jadi Korban Peraturan Ketat NHS

Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) sedang menjadi perbincangan. Itu setelah email dari NHS membuat BWF mencoret Indonesia dari All England 2021.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 18 Mar 2021, 15:33 WIB
Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan selebrasi usai manaklukkan Burnley pada laga Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Rabu (13/1/2021). Setan Merah menang dengan skor 1-0. (Peter Powell/Pool via AP)

Liputan6.com, Manchester - Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) sedang menjadi perbincangan. Itu setelah email dari NHS membuat BWF mencoret Indonesia dari All England 2021.

Email tersebut dikirim kepada tim Indonesia yang satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif covid-19. NHS meminta tim Indonesia mengisolasi diri hingga 23 Maret mendatang.

Atas email itulah, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mencoret Indonesia dari All England 2021. Hingga kini, pencoretan itu menimbulkan protes di Tanah Air.

Menpora, Zainudin Amali meminta PBSI mempertanyakan keputusan tersebut kepada BWF. Menpora tak ingin Indonesia hanya berdiam diri menyikapinya.

"Supaya ke depannya kalau ada acara serupa kita tidak diperlakukan seperti ini," kata Menpora dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/3/2021) WIB.

Pemerintah Inggris lewat NHS memang menerapkan peraturan ketat dalam penanganan pandemi covid-19. Kiper Manchester United (MU), David de Gea pernah menjadi salah satu yang terkena peraturan itu.

 

Saksikan Video MU di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Peraturan Ketat

Kiper Manchester United (MU) David de Gea terpaku usai gawangnya dibobol pemain Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB. (AP Photo/Laurence Griffiths,Pool)

De Gea harus kembali ke Spanyol untuk menemani persalinan sang kekasih, Edurne. Sepulangnya dari Spanyol, De Gea tak bisa langsung kembali berlatih bersama rekan-rekannya di MU.

Ia harus menjalani isolasi mandiri yang baru saja berakhir pada Minggu (14/3/2021) akhir pekan lalu. Akibatnya, MU harus memainkan Dean Henderson dalam beberapa pertandingan.

Tak hanya itu, De Gea juga harus menjalani tes lagi sebelum bisa dinyatakan bermain. "Harapannya, tesnya sesuai dengan yang kami inginkan," kata Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer akhir pekan lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya