Liputan6.com, Dompu: Bentrok antarwarga kembali terjadi. Ratusan warga Kelurahan Kandai Dua bentrok dengan ratusan warga Renda, Kelurahan Simpasai, Kabupaten Dompu di jalan nasional lintas Dompu-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Bentrok dipicu perkelahian antarpemuda usai acara pernikahan.
Warga saling serang menggunakan berbagai senjata tajam seperti tombak, parang, kampak, dan panah. Bentrok mengakibatkan belasan warga terluka terkena lemparan batu dan tembakan senapan angin. Bentrok berlangsung sampai sore.
Dampak bentrokan juga arus lalu lintas terganggu dan harus dialihkan ke jalur alternatif yaitu Madaprama, Kabupaten Dompu.
Kepala Kepolisian Resor Dompu Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Basir yang berusaha melerai pertikaian bahkan nyaris menjadi sasaran lemparan batu. Alhasil bantuan Brimob Bima dan Dompu didatangkan untuk memisahkan warga.
Hingga malam ini suasana di dua kelurahan masih mencekam. Warga masih berkonsentrasi di perbatasan dengan membawa berbagai senjata tajam.(AIS)
Warga saling serang menggunakan berbagai senjata tajam seperti tombak, parang, kampak, dan panah. Bentrok mengakibatkan belasan warga terluka terkena lemparan batu dan tembakan senapan angin. Bentrok berlangsung sampai sore.
Dampak bentrokan juga arus lalu lintas terganggu dan harus dialihkan ke jalur alternatif yaitu Madaprama, Kabupaten Dompu.
Kepala Kepolisian Resor Dompu Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Basir yang berusaha melerai pertikaian bahkan nyaris menjadi sasaran lemparan batu. Alhasil bantuan Brimob Bima dan Dompu didatangkan untuk memisahkan warga.
Hingga malam ini suasana di dua kelurahan masih mencekam. Warga masih berkonsentrasi di perbatasan dengan membawa berbagai senjata tajam.(AIS)
