KLB Demokrat di Depan Pintu, Darmizal: AHY Terlambat Dekati DPD dan DPC

Politikus dan pendiri Partai Demokrat, Darmizal MS, mengatakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akan berlangsung Jumat, 5 Maret 2021.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Mar 2021, 08:40 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istri Annisa Pohan menghadiri Kongres V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum masa bakti 2020-2025 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. (Liputan6.com/Dok Partai Demokrat

Liputan6.com, Jakarta - Politikus dan pendiri Partai Demokrat Darmizal MS mengatakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akan berlangsung Jumat, 5 Maret 2021. Darmizal pun menjelaskan sebagian besar Ketua DPD dan Ketua DPC sudah menyampaikan kesediaannya untuk hadir dalam KLB.

"Pendiri Partai, Ketua DPD dan DPC, Pimpinan Organisasi Sayap, seperti AMD, KMD, BMD dan GMD beserta pengurus di seluruh Tanah Air, sudah konfirmasi datang (ke KLB). Sebab, semangat dan harapan kami sama: PD harus dipimpin ketua umum yang kompeten, terbuka, egaliter dan tidak semena-mena," kata dia dalam keterangannya kepada media, Kamis (4/3/2021) malam.

Darmizal pun menyinggung langkah DPP Demokrat pimpinan AHY yang dinilainya sudah sangat terlambat dalam melakukan upaya pendekatan kepada DPD dan DPC. Dia menganggap tindakan tersebut sebagai kesia-siaan.

"KLB sudah di depan pintu. Nasi sudah jadi bubur. Mereka tidak perlu menyesalinya," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ungkit soal Mahar

Ia mengungkit kembali tindakan AHY yang bertindak sembrono atau ngawur saat menuduh adanya kudeta di tubuh Partai Demokrat. Darmizal justru menganggap AHY tidak mampu melakukan introspeksi diri atas kebijakannya yang merugikan banyak kader di daerah.

"Iuran wajib tiap bulan ke DPP dan setoran mahar pilkada tanpa feedback ke daerah kembali adalah sesuatu yang zalim" tuturnya.

Darmizal meyakini KLB adalah jalan dan kesempatan terbaik bagi semua kader Demokrat untuk menyelamatkan partai. Menurut dia, ini adalah warisan terbaik yang bisa dilakukan untuk kembali membesarkan Partai Demokrat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya