Liputan6.com, Jakarta: Kota Poso, Sulawesi Tengah, sampai Sabtu (3/11) sore ini mencekam. Warga dan polisi saling serang. Ketegangan ini dampak dari penangkapan warga Poso yang menewaskan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Kehutanan, Khalid Tumbingo [baca: Warga Tewas dalam Penyergapan di Poso].
Bentrok antarkelompok warga dengan tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sulteng berlangsung di sepanjang jalan. Pemandangan itu mulai depan pasar sentral Poso hingga depan masjid Kelurahan Kayamanya.
Dalam peristiwa itu polisi memburu warga hingga beberapa di antaranya tertangkap dan dibawa ke kantor polisi. Bentrok warga dan polisi ini terjadi pascapenangkapan seorang warga di Kelurahan Kayamanya, subuh tadi, bernama Yasin.(AIS)
Bentrok antarkelompok warga dengan tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sulteng berlangsung di sepanjang jalan. Pemandangan itu mulai depan pasar sentral Poso hingga depan masjid Kelurahan Kayamanya.
Dalam peristiwa itu polisi memburu warga hingga beberapa di antaranya tertangkap dan dibawa ke kantor polisi. Bentrok warga dan polisi ini terjadi pascapenangkapan seorang warga di Kelurahan Kayamanya, subuh tadi, bernama Yasin.(AIS)
