Warga Protes Pembangunan Pabrik Semen di Kabupaten Rembang

Sejumlah warga berunjuk rasa menolak pembangunan pabrik semen di Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, dan Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (30/10).

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2012, 20:26 WIB
Citizen6, Rembang: Aksi anti pembangunan pabrik semen terjadi di Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, dan Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Selasa (30/10). Saat melakukan aksinya, warga di Kecamatan Sale beramai-ramai membakar selimut bantuan PT Semen Gresik (SG). Lain halnya dengan aksi yang dilakukan oleh warga di Kecamatan Kayen, mereka menempelkan stiker di rumahnya masing-masing dengan bertuliskan penolakan atas didirikannya pabrik semen PT Semen Gresik.

Pembakaran selimut bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SG diwarnai sedikit nuansa mistis. Muncul isu bahwa para penerima bantuan akan menjadi tumbal atas dibangunnya pabrik semen didaerah setempat. Atas munculnya isu ini, warga dibeberapa desa Kecamatan Sale, melarung abu selimut ke sungai terdekat agar terhindar dari pengaruh buruk dan negatif yang dapat menimpa mereka.

Terkait munculnya isu ini, Sekda Rembang Hamzah F mengingatkan aparat pemerintahan desa (Pemdes) dan warga agar tetap waspada atas merebaknya isu yang menyesatkan. Dirinya menambahkan bahwa kemunculan isu itu mungkin saja sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang anti pembangunan pabrik semen. Untuk mengantisipasinya, Sekda Hamzah meminta Pemdes setempat melokalisir isu kontra produktif tersebut agar tidak meluas kemana-mana.

Bersamaan itu, warga Kayen, Kabupaten Pati, untuk kesekian kalinya melakukan aksi menolak pabrik semen “Tiga Roda”, dengan menempel stiker “Menolak Pabrik Semen” dirumah masing-masing. Semua aksi-aksi yang dilakukan para warga ini dimaksudkan untuk mengetuk hati nurani para pejabat Pemerintah Kabupaten Pati, yang selama ini dinilai abai terhadap suara rakyat yang tak menghendaki berdirinya pabrik semen. (Heru Christiyono).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya