Banjir di Karawang Meluas, Ribuan Orang Mengungsi

Banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meluas ke puluhan desa dari 16 kecamatan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 09 Feb 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Bandung - Banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meluas ke puluhan desa dari 16 kecamatan. Banjir yang sudah terjadi sepekan terakhir itu membuat 7.397 orang mengungsi.

Dalam laporan Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar pada Senin pukul 21.00 WIB, banjir meluas ke enam kecamatan dari sebelumnya 10 kecamatan.

Ke-6 kecamatan yakni Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Banyuasri, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Cilebar, dan Kecamatan Pakisjaya.

Banjir terparah tercatat di Kecamatan Cikampek tepatnya di Desa Dawuan Tengah dengan jumlah kepala keluarga (KK) terdampak mencapai 1.662 atau 3.453 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 3.453 jiwa. Adapun ketinggian air berkisar 40-150 cm.

Selain itu, di Kecamatan Telukjambe Barat tepatnya di Desa Karangligar. Terdapat 708 kepala keluarga (KK) atau 2.098 jiwa terdampak banjir. Adapun ketinggian air mencapai 20-150 cm.

Total jumlah warga terdampak banjir di Karawang mencapai 10.963 KK atau 31.928 jiwa. Sedangkan rumah yang terdampak sebanyak 8.011, 12 rumah ibadah, 8 sekolah, dan 410 hektare sawah.

"Jumlah pengungsi 3.225 KK atau 7.397 jiwa," kata Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu dalam keterangannya yang dikutip Selasa (9/2/2021).

Banjir di Karawang dipicu hujan dengan intensitas sedang dan dikarenakan limpasan dari aliran Sungai Ciherang. BPBD Karawang menurunkan tim kaji cepat bersama aparatur dan melakukan evakuasi warga yang terdampak.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya