Liputan6.com, Jakarta: Sekretaris Badan Pelaksana dan Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) H Subandi mengatakan, hewan kurban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono sudah tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sapi putih milik Presiden bernama 'Si Pendekar' yang berbobot 1,07 ton.
"Sapi Presiden bobotnya 1,07 ton, sedangkan milik Wapres 921 kilogram," kata Subandi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (25/10). Sementara itu, Djarot Sri Sulistyo selaku Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden mengatakan, untuk sapi milik Wapres diberi nama 'Pendekar Tanpa Nama'.
Menurutnya, kedua sapi tersebut berasal dari Pati, Jawa Tengah. "Kedua sapi berasal dari Pati, Jawa Tengah. Jenisnya sapi Jawi, tidak peranakan dan dari segi mutu daging memang yang terbaik," kata Djarot.
Djarot mengatakan, Presiden SBY memang menginginkan sapi Jawa yang memiliki kulit berwarna putih. Karena Presiden menilai sapi lokal memiliki bobot 1,07 dan dagingnya berkualitas baik. "Ada tim yang mencari. Kami laporkan dan Presiden setujui. Presiden maunya sapi Jawa warna putih dan asli Indonesia yang bobotnya besar," ujarnya. (ADI/FRD)
"Sapi Presiden bobotnya 1,07 ton, sedangkan milik Wapres 921 kilogram," kata Subandi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (25/10). Sementara itu, Djarot Sri Sulistyo selaku Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden mengatakan, untuk sapi milik Wapres diberi nama 'Pendekar Tanpa Nama'.
Menurutnya, kedua sapi tersebut berasal dari Pati, Jawa Tengah. "Kedua sapi berasal dari Pati, Jawa Tengah. Jenisnya sapi Jawi, tidak peranakan dan dari segi mutu daging memang yang terbaik," kata Djarot.
Djarot mengatakan, Presiden SBY memang menginginkan sapi Jawa yang memiliki kulit berwarna putih. Karena Presiden menilai sapi lokal memiliki bobot 1,07 dan dagingnya berkualitas baik. "Ada tim yang mencari. Kami laporkan dan Presiden setujui. Presiden maunya sapi Jawa warna putih dan asli Indonesia yang bobotnya besar," ujarnya. (ADI/FRD)
