Konflik Baru di Myanmar, 56 Orang Tewas

Konflik antara Rohingya dan Rakhine bertambah parah. Dalam kekerasan yang terjadi dalam beberapa hari ini, setidaknya 56 orang tewas dan hampir 2.000 rumah hancur dalam kekerasan etnis di barat Myanmar.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2012, 23:23 WIB
Liputan6.com, Yangon: Konflik antara Rohingya dan Rakhine bertambah parah. Dalam kekerasan yang terjadi dalam beberapa hari ini, setidaknya 56 orang tewas dan hampir 2.000 rumah hancur dalam kekerasan etnis di barat Myanmar.

Juru bicara pemerintah setempat Myaing Win mengatakan, Kamis (25/10), 25 pria dan 31 wanita dilaporkan tewas di empat kota negara bagian Rakhine. Selain itu, 1.900 rumah dibakar dalam konflik terbaru. Sekitar 75.000 orang kehilangan tempat tinggal.

PBB telah menyerukan Myanmar untuk mengatasi konflik tersebut. PBB juga meminta pelaksanaan perdamaian segera dan tanpa syarat bagi semua kelompok bertikai sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.

"Tindakan terhadap solusi jangka panjang sangat dibutuhkan untuk mengatasi akar penyebab dari konflik," kata Koordinator Kemanusiaan di Myanmar, Ashok Nigam.

Konflik antara Suku Rohingya dan Rakhine  telah menyebar ke wilayah barat Myanamar. Bentrokan dilaporkan telah meluas hingga melanda kota-kota pesisir, seperti Kyaukphyu dan Myebon [baca: Konflik Myanmar Meluas]. (FRD/AP)
 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya