Kasus Covid-19 Tertinggi, Rapid Tes Digelar Masif di Tambun Bekasi

Kecamatan Tambun menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 tertinggi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 01 Feb 2021, 19:11 WIB
Rapid tes yang digelar Polsek Tambun untuk warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Kecamatan Tambun menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 tertinggi. Berbagai upaya pun dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di wilayah tersebut.

Salah satunya kegiatan rapid test massal yang digelar kepolisian bagi warga, khususnya yang melakukan kontak erat dengan pasien positif. Upaya pelacakan ini dilakukan secara masif agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.

Kapolsek Tambun, AKP Gana Yudha mengatakan giat ini merupakan instruksi Kapolda Metro Jaya terkait pelaksanaan 3T untuk mempercepat penanganan wabah Covid-19 di wilayah zona merah.

"Rapid tes ini bukan berarti seluruh warga dapat mengikuti, tapi ini kita lakukan teruntuk warga yang sebelumnya sempat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi wabah Covid-19," kata Gana, Senin (1/2/2021).

Menurutnya, rapid tes ini dilakukan dua kali seminggu, tanpa batas waktu yang ditentukan. Giat ini juga untuk mengcover tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas wilayah Tambun.

"Untuk target setiap harinya ada 50 warga yang akan dilakukan rapid tes," ujar Gana.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Diharapkan Beri Hasil Maksimal

Pihaknya berharap giat ini dapat memberikan hasil maksimal bagi penanganan Covid-19 di wilayah Tambun, sehingga bisa meminimalisir penyebaran virus.

"Semoga hasilnya banyak yang negatif," imbuhnya.

Sejumlah warga antusias mengikuti rapid tes yang diadakan di halaman Polsek Tambun tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah yang pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Vista (35) misalnya, ibu muda itu membawa serta dua orang anaknya untuk menjalani rapid tes, lantaran ada kerabatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Ya awalnya khawatir sih, karena kemarin sempat ada keluarga yang positif," ujar Vista lega.

Vista mengaku semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan terhadap keluarganya, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang masih cukup tinggi di wilayahnya.

"Saya akan terus menerapkan hidup disiplin bersama keluarga. Intinya menerapkan protokol kesehatan, dan tidak keluar rumah bila tidak penting sekali," tandasnya.

Data terbaru laman pikokabsi.bekasikab.go.id per tanggal 1 Februari 2021 mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 902 kasus, yang tersebar di 23 kecamatan.

Empat kecamatan dengan angka penyebaran tertinggi, diantaranya Cikarang Barat 142 kasus, Tambun Selatan 106 kasus, Tarumajaya 103 kasus, dan Cikarang Pusat 99 kasus.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya