Kata Kader Hanura Ambroncius Soal Kasus SARA ke Aktivis Papua Natalius Pigai

Ambroncius membantah dirinya melontarkan ujaran bernada SARA ke aktivis Papua, Natalius Pigai terkait vaksin Sinovac.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Jan 2021, 10:31 WIB
Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai saat hadir dalam diskusi bersama Honai Center di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (4/3/2016). Diskusi membahas sejumlah pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kader Partai Hanura Ambroncius Nababan buka suara soal kasus dugaan ujaran bernada SARA terhadap aktivis Papua, Natalius Pigai. Saat dikonfirmasi, Ambroncius menegaskan bahwa ujaran tersebut tidak bermaksud rasisme, melainkan persoalan pribadi.

"Saya yang unggah mengenai Natalius Pigai kasus vaksin Sinovac, jadi berkembang isunya. Sebenarnya itu hanya untuk pribadi, saya dengan pribadi Natalius," kata Ambroncius saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).

Perihal ujarannya menjadi kasus dugaan SARA, Ambroncius mengelak. Dia menyatakan tidak ada niatan untuk berbuat rasisme.

"Sekarang mulai berkembang saya melakukan perbuatan rasis, sebenarnya tidak ada, saya bukan rasis," tegas dia.

Sebagai orang yang diangkat oleh warga Papua, Ambroncius menyatakan dirinya juga bagian dari Papua.

"Saya sebagai anak Papua, tidak akan mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua, apalagi ke Natalius," ucap Ambroncius.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Siap Hadapi Hukum

Kendati proses hukum telah berjalan, Ambroncius berjanji tidak akan lari. Dia berkomitmen untuk terus kooperatif dan menyelesaikan masalah yang menjeratnya.

"Saya harus hadapi proses hukum ini, saya ini bertanggung jawab, saya tidak lari dan tidak akan ingkar dari hukum, kalau nanti siapa yang salah, itu tergantung proses hukum," katanya menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya