24 Januari 2021: Kasus COVID-19 Dunia Hampir 99 Juta Orang, 54 Juta Pulih

Per Minggu 24 Januari 2021, 98.704.846 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 54.409.446 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Jan 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 11.31 WIB telah mencapai 98.704.846 kasus, dan 54.409.446 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.120.389 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Minggu (24/1/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.300.838 lalu disusul Brasil sebanyak 7.775.332. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 24.991.122.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 120.901 orang pulih.

India, Brasil, Rusia, dan Inggris sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.639.684 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 8.816.254 infeksi.

Di Rusia, 3.658.447 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 3.076.236 pulih. 

Inggris kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 3.627.746 infeksi dan 8.826 orang sembuh.

Sementara di Prancis, 3.093.619 orang tercatat positif COVID-19 dan 222.840 telah pulih.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

CDC AS Laporkan Hampir 200 Kasus Varian Baru COVID-19

Sebuah ambulans terlihat di Times Square, New York, Amerika Serikat, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 pukul 00.55 WIB, jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Setidaknya 195 kasus varian baru Virus Corona COVID-19 dari Inggris telah ditemukan di 22 negara bagian AS pada 23 Januari 2021.

Hal itu disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Di Negara Bagian California, terdapat 72 kasus terkait varian baru COVID-19, 50 kasus di Negara Bagian Florida, dan 22 kasus di New York. 

Adapun sejumlah negara bagian lainnya yang masing-masing melaporkan kurang dari tujuh kasus varian baru COVID-19, yaitu Colorado, Connecticut, Georgia, Illinois, Indiana, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, New Jersey, dan New Mexico.

Ada juga di Negara Bagian Oregon, Pennsylvania, Tennessee, Texas, Utah, Wisconsin dan Wyoming.

CDC mengatakan bahwa jumlah tersebut tidak mewakili total kasus COVID-19 yang menyebar di AS, melainkan hanya yang ditemukan dengan menganalisis sampel positif.

Badan tersebut juga memperingatkan bahwa jumlah itu mungkin tidak sama dengan yang dicatat oleh departemen kesehatan masing-masing negara bagian dan lokal.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya