Irene Red Velvet Kembali Minta Maaf soal Kontroversi Perlakuan Buruk pada Staf

Ia mulai menceritakan perjalanan kariernya yang diawali dari menjadi seorang trainee pada 2009. Kala itu usianya masih sangat belia, yaitu 19 tahun.

"Dan hingga sekarang, berdiri di depan kalian semua sebagai Irene dari Red Velvet telah menjadi seluruh hidupku. Aku telah hidup dalam lingkungan yang kecil yang dikenal sebagai dunia hiburan yang ingin selalu melakukan yang terbaik yang aku bisa, dan aku pikir melakukannya dengan baik adalah pekerjaan paling penting bagiku," tuturnya.

Irene tak menyadari bahwa cara berkomunikasinya selama ini berpotensi membuahkan kesalahpahaman bagi orang lain.

"Aku hidup sambil berpikir bahwa aku bisa bergaul secara baik dengan orang-orang di sekitarku dengan caraku sendiri, jadi aku tidak tahu bahwa caraku berkomunikasi atau ekspresiku bisa menjadi masalah. Aku hanya berpikir bahwa setiap orang memiliki cara berkomunikasi berbeda," kata pelantun "Psycho" ini.

Karena kontroversi tersebut, Irene mendapat banyak teguran dari publik, juga dari orang-orang di sekitarnya.

"Ini memberiku waktu untuk merenung. Ada anggota, penggemar, dan stafku yang peduli denganku, dan aku menyadari bahwa dengan perhatian mereka, aku dapat bekerja tanpa masalah," ucapnya.

Atas kejadian ini, Irene belajar banyak hal. Ia akan berusaha untuk tak mengulangi perbuatannya di masa lalu. Ia akan menjadi orang yang lebih dewasa dan lebih baik lagi ke depannya.

"Selain menunjukkan sisi baik diri diriku sebagai pemimpin Red Velvet dan penyanyi, aku juga akan bekerja keras sebagai Bae Joo Hyun, orang yang tidak akan mengecewakan Anda," kata dia.

"Aku berharap tidak ada lagi orang yang dikritik atas apa yang terjadi karena ketidaksempurnaanku. Meski sudah terlambat, tapi selamat tahun baru," Irene mengakhiri.