Kumpulan Nasihat Syekh Ali Jaber yang Menyejukkan Hati

Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sering menyebarkan dakwahnya kepada masyarakat Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2021, 08:00 WIB
Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama besar Indonesia Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari lalu. Ia meninggal dalam keadaan negatif COVID-19 DI Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.

Menurut Ustad Yusuf Mansur, dalam akun Instagram-nya @yusufmansurnew, Syekh Ali Jaber sempat positif Covid-19 namun setelah dinyatakan negatif, ia mengalami koma.

Pada pagi hari, 14 Januari 2021, Yusuf Mansur mendapat kabar bahwa Syekh Ali Jaber mengalami kritis, dan dinyatakan meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber merupakan warga negara Arab Saudi yang memutuskan tinggal di Indonesia untuk menyebarkan ajaran Islam secara damai. Ia lalu memilih berpindah kewarganegaraan menjadi WNI karena kecintaannya dengan Indonesia.

Dakwahnya yang damai membuat ia dicintai oleh masyarakat Indonesia. Sebelum meninggal, ia selalu memberi nasihat yang sangat menyejukkan. Berikut beberapa kutipan-kutipan nasihat Syekh Ali Jaber.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Tentang Kebahagiaan dan Harapan

Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)

1. Kebahagiaan itu ibaratnya kupu-kupu. Jika kau mengejarnya, ia melarikan diri darimu. Tapi jika kau duduk dengan tenang, ia akan turun ke tanganmu. Maka, bersabarlah karena sabar itu indah.

2. Hidup tidak akan berhenti. Allah SWT akan mengiringinya dengan kelembutan dan rencana-Nya dengan harapan yang baru dan tekad yang tidak pernah hilang.

3 dari 5 halaman

Tentang Hawa Nafsu dan Maksiat

[Foto: Instagram Arie Untung]

3. Bila yang ditimpa musibah adalah orang yang kita cintai, maka kita akan mengatakan bahwa itu penghapus dosa. Bila yang ditimpa musibah adalah orang yang kita benci, maka kita akan mengatakan bahwa itu hukuman dari Allah SWT. Berhati-hatilah dari menghukumi takdir Allah SWT sesuai hawa nafsu kita.

4. Jangan memberi tahu siapa pun tentang maksiatmu karena dua sebab: Pertama, karena maksiat bukan untuk dibanggakan. Kedua, karena manusia tidak akan melupakan keburukanmu, walaupun kau telah bertobat.

4 dari 5 halaman

Tentang Hati Terluka dan Bersyukur

Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)

5. Kaca yang pecah suaranya akan langsung hilang dan meninggalkan serpihan kaca yang melukai siapa yang menyentuhnya. Begitu juga perkataan yang melukai hati akan cepat hilang suaranya, tetapi hatinya terluka untuk waktu yang lama.

6. Jika kamu merasa sangat nyaman, aman, dan tanpa rasa takut di kediamanmu, apalagi yang kamu harapkan selain itu, atau kamu ingin mengambil lautan yang penuh dengan harta. Ucapkanlah: Puji dan syukur kepada Allah SWT atas kebahagiaan yang kamu miliki dan akuilah nikmat tersebut dengan pengakuan yang tulus.

5 dari 5 halaman

Tentang Alquran dan Berjilbab

Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)

7. Saya sering bilang, jangan pandangi wanita yang belum berjilbab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat Tahajud di sisi Allah SWT. Sehingga menyebabkan terampuni semua dosanya. Kita tidak tahu apa urusan manusia sama Allah. Masing-masing punya rahasia sama Allah.

8. Hati akan mati tanpa Alquran. Hati akan keras jika tidak diobati dengan Alquran. Hati juga tidak akan bahagia kecuali dengan Alquran. Maka jadikanlah Alquran sahabatmu yang selalu menemani. Sungguh Alquran ini memberi petunjuk ke jalan yang lurus.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya