Investor Asing Borong 10 Saham Ini, Ada BRI hingga Indofood

IHSG menguat 12,73 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.395,66 pada perdagangan Selasa, 12 Januari 2021. Aksi beli investor asing capai Rp 769,27 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Jan 2021, 17:45 WIB
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuaktif hingga akhirnya berhasil naik ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (12/1/2021). Investor asing masih catatkan aksi beli yang mencapai Rp 769 miliar.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 12,73 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.395,66. Indeks saham LQ45 turun 0,46 persen ke posisi 996,43. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

305 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 194 saham menguat dan 135 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.435,96 dan terendah 6.353,30.

Total frekuensi perdagangan saham 1.917.457 kali dengan volume perdagangan 30,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 25,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 769,27 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.320.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham pertanian memimpin pelemahan sekitar 2,1 persen, diikuti sektor saham infrastruktur melemah 1,27 persen dan sektor saham perdagangan tergelincir 0,57 persen.

Sedangkan sektor saham konstruksi menguat 1,59 persen, dan memimpin penguatan, diikuti sektor saham keuangan 1,01 persen dan sektor tambang 0,63 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Saham BRI

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada Selasa pekan ini, investor asing memburu sejumlah saham bank dan saham kapitalisasi besar lainnya, dirangkum dari data RTI:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Aksi beli investor asing untuk saham BBRI sebanyak Rp 632,2 miliar. Saham BBRI menguat 1,51 persen ke posisi Rp 4.720 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun.

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Aksi beli investor asing untuk saham Bank Mandiri mencapai Rp 160 miliar. Saham BMRI menguat 1,46 persen ke posisi Rp 6.950 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 585,8 miliar.

3.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Aksi beli investor asing untuk saham BBCA mencapai Rp 71,1 miliar. Saham BBCA melemah 2,52 persen ke posisi Rp 35.800 per saham. Nilai transksi Rp 686,7 miliar.

4.PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII dibeli investor asing mencapai Rp 49,9 miliar saham ASII stagnan di posisi Rp 6.525 per saham. Nilai transaksi Rp 248,1 miliar.

5.PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Investor asing beli saham MYOR mencapai Rp 18,4 miliar. Saham MYOR menguat 2,17 persen ke posisi Rp 2.820 per saham. Nilai transaksi saham Rp 47,1 miliar.

3 dari 3 halaman

Saham Jasa Marga

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Aksi beli saham PT Jasa Marga Tbk oleh investor asing mencapai Rp 16,4 miliar. Saham JSMR menguat 0,45 persen ke posisi Rp 4.500 per saham.

7.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Aksi beli investor asing untuk saham TOWR mencapai Rp 12,8 miliar. Saham TOWR melemah 1,04 persen ke posisi Rp 955 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 108 miliar.

8.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Investor asing beli saham ITMG sebanyak Rp 12,6 miliar. Saham ITMG menguat 0,18 persen ke posisi Rp 14.100. Nilai transaksi Rp 53 miliar.

9.PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)

Investor asing beli saham BTPS sebanyak Rp 11 miliar. Saham BTPS menguat tipis 0,27 persen ke posisi Rp 3.750 per saham. Total transaksi Rp 41,5 miliar.

10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Investor asing beli saham INDF sebanyak Rp 10 miliar. Saham INDF melemah 0,37 persen ke posisi Rp 6.725 per saham. Nilai transaksi Rp 107,56 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya