Top 3: Kasus COVID-19 Global 90,6 Juta, Angka Kematian di AS Melonjak Disorot

Berita tentang kasus COVID-19 dunia yang mencapai 90,6 juta dan kelonjakan angka kematian di AS menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Jan 2021, 09:57 WIB
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Per 11 Januari 2021, kasus Virus Corona COVID-19 secara global mencapai 90,6 juta. Kelonjakan dalam angka kematian terkait COVID-19 di Amerika Serikat juga terjadi pada hari itu. 

Berita tentang kasus COVID-19 dunia yang mencapai 90,6 juta dan kelonjakan angka kematian di AS menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Selasa (12/1/2021).

Berita populer lainnya adalah cerita perjuangan sebuah keluarga Indonesia di Jerman yang positif COVID-19 hingga bisa pulih. 

Adapun berita yang juga jadi sorotan lainnya, yaitu sejarah kelam vaksinasi yang membuat masyarakat Jepang enggan untuk menerima vaksin COVID-19.

Diketahui skeptisisme di Jepang mempunyai sejarah panjang untuk vaksin. Hal itu mencakup gugatan hukum perihal efek samping, kesalahan informasi media, dan reaksi berlebihan pemerintah.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global selengkapnya dalam Top 3 Global Liputan6.com:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

1. Update 11 Januari 2021: Kasus COVID-19 Global 90,6 Juta, Angka Kematian di AS Melonjak

Petugas kesehatan mempersiapkan pemberian vaksin COVID-19 di Long Island Jewish Medical Center, New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada Senin (14/12), dengan dosis pertama disuntikkan kepada para petugas kesehatan dan staf panti wreda. (Xinhua/Wang Ying)

Angka kasus positif COVID-19 di dunia per 11 Januari 2021 telah mencapai 90.687.987. Sementara itu, angka kematiannya saat ini adalah 1.943.090 dan yang pulih adalah 64.810.969. 

Dari kasus COVID-19 yang masih aktif hingga saat ini, hanya 0,5% pasien yang mengalami kondisi serius hingga kritis. 

Menurut data dari Worldometers, Senin (11/1/2021), AS yang tercatat sebagai negara dengan kasus Virus Corona COVID-19 tertinggi, telah melaporkan 22.917.334 kasus dengan 383.275 kematian. 

Baca selengkapnya....

3 dari 5 halaman

2. Cerita Perjuangan Satu Keluarga Indonesia di Jerman Positif COVID-19 hingga Bisa Pulih

Orang-orang antre untuk melakukan tes usap (swab test) COVID-19 di luar kelab malam KitKatClub yang legendaris di Berlin, Jerman, Jumat (4/12/2020). Ditutup selama delapan bulan terakhir karena pembatasan virus corona, kelab malam itu diubah menjadi pusat pengujian Covid-19. (Tobias SCHWARZ/AFP)

Sebuah keluarga kecil asal Indonesia yang tinggal di Jerman harus berjuang melawan penyakit karena Virus Corona atau COVID-19 di tanah rantau.

Sepasang suami istri, sekaligus anak semata wayangnya terpapar Virus Corona jenis baru. Perjuangan mereka pun terasa lebih berat lantaran harus berjuang melawan COVID-19, tanpa adanya keluarga terdekat. 

Mereka adalah Koko Suwono dan istrinya Ellen Wijaya tidak pernah membayangkan sebelumnya, bisa sampai terkena virus COVID-19 sekeluarga, termasuk menjangkiti anak semata wayang mereka, seperti mengutip DW Indonesia, Senin (11/1/2021). 

Baca selengkapnya....

4 dari 5 halaman

3. Sejarah Kelam Vaksinasi Picu Masyarakat Jepang Enggan Terima Vaksin COVID-19

Seorang wanita yang mengenakan masker untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19 berjalan melewati sebuah bar di Tokyo, Jepang, Rabu (6/1/2021). Ibu kota Jepang itu mengkonfirmasi lebih dari 1.500 kasus baru virus corona COVID-19 pada 6 Januari 2021. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Di tengah penantian masyarakat dunia terhadap vaksin COVID-19, tidak sedikit orang juga yang meragukan keefektifan dan manfaat dari vaksin tersebut.

Rupanya, skeptisisme terhadap vaksin semacam ini sudah terjadi sejak lama di tengah masyarakat Jepang. 

Saat ini pun, pemerintah di Tokyo mengumumkan baru akan memulai program vaksinasi paling cepat akhir Februari, ketika negara industri lain sudah jauh lebih dini mengawali. Demikian seperti melansir laman DW Indonesia, Senin (11/1/2021). 

Baca selengkapnya....

5 dari 5 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya