Liputan6.com, Jakarta: Kementerian Perhubungan belum menerima laporan resmi terkait batalnya akuisisi maskapai lokal Batavia Air oleh AirAsia asal Malaysia.
Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kemenhub Bambang S. Ervan menjelaskan, pihaknya baru sebatas mendengar informasi melalui media.Terkait informasi batalnya akuisisi itu, Bambang menilai hal tersebut sebagai masalah internal korporasi. "Itu aksi korporasi jadi masalah perusahaan," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukarna memastikan batalnya rencana pembelian 76,95 persen saham Batavia oleh AirAsia Berhard senilai US$ 80 juta. "Akusisi memang dibatalkan karena tidak ada kesepahaman," papar Sukirno.
Namun, ujar Sukirono, pihaknya belum menerima keterangan resmi dari pihak AirAsia terkait batalnya akuisisi tersebut. "Belum terima secara resmi surat menyurat. Senin mungkin press release-nya (dari AirAsia)," pungkasnya.Seperti diketahui untuk mengakuisisi 76,95 persen saham Batavia Air, AirAsia harus mengikuti undang-undang nomor 1 tahun 2009 tetang penerbangan. Untuk rencana akuisisi tersebut, AirAsia telah memperoleh restu dari Kemenhub. (http://www.vibiznews.com/ARI)
Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kemenhub Bambang S. Ervan menjelaskan, pihaknya baru sebatas mendengar informasi melalui media.Terkait informasi batalnya akuisisi itu, Bambang menilai hal tersebut sebagai masalah internal korporasi. "Itu aksi korporasi jadi masalah perusahaan," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukarna memastikan batalnya rencana pembelian 76,95 persen saham Batavia oleh AirAsia Berhard senilai US$ 80 juta. "Akusisi memang dibatalkan karena tidak ada kesepahaman," papar Sukirno.
Namun, ujar Sukirono, pihaknya belum menerima keterangan resmi dari pihak AirAsia terkait batalnya akuisisi tersebut. "Belum terima secara resmi surat menyurat. Senin mungkin press release-nya (dari AirAsia)," pungkasnya.Seperti diketahui untuk mengakuisisi 76,95 persen saham Batavia Air, AirAsia harus mengikuti undang-undang nomor 1 tahun 2009 tetang penerbangan. Untuk rencana akuisisi tersebut, AirAsia telah memperoleh restu dari Kemenhub. (http://www.vibiznews.com/ARI)
