Cara Kepala Desa di Ponorogo Berdayakan Warga Tuna Grahita

Kepala Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, Ponorogo, Eko Mulyadi membawa perubahan bagi warga di desanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi kolam ikan di Ponorogo

Liputan6.com, Surabaya- Kepala Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, Ponorogo, Eko Mulyadi membawa perubahan bagi warga di desanya. Ia percaya keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi warga Ponorogo untuk berkembang.

Eko memberdayakan warga tuna grahita di desanya dengan memanfaatkan dana CSR Bank Indonesia Kediri. Dengan modal Rp 3 juta, Eko Wahyudi dan teman-temannya membangun kolam lele berukuran 5,5x24 meter yang bisa menampung 24.000 ekor ikan lele.

Kolam ini dijadikan sebagai sarana pelatihan tuna grahita untuk belajar memberi pakan, membersihkan kolam sampai mengganti air kolam.

“Tidak mudah di awal, warga desa tuna grahita sulit untuk menangkap pengajaran yang diberikan, sementara warga desa lainnya mencemooh idenya,” ujarnya di Ponorogo, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Minggu (27/12/2020).

Seiring berjalannya waktu, Eko berhasil mewujudkan idenya. Tuna grahita bisa menyerap pengajarannya dan menghapus omongan miring warga desa.

Kini, warga desa di Ponorogo ini juga ikut serta dalam program pemberdayaan ini sekaligus menjadi pengarah setiap tuna grahita, sehingga budidaya lele semakin efektif.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya