Liputan6.com, Jakarta Penipuan melalui media sosial belakangan sering terjadi. Banyak orang sering mendapat pesan tidak jelas dengan iming-iming sebuah hadiah yang menggiurkan.
Dari banyaknya penipuan, banyak dari kasusnya yang meminta sebuah kode dari korban. Asalkan kode ini tidak dikirimkan, tentunya pengambilalihan data atau akun WhatsApp itu sendiri akan aman.
Baca Juga
Advertisement
Banyak modus yang dilakukan, mulai dari salah input nomor hingga mengaku seorang dokter. Semakin canggihnya teknologi, tentunya harus semakin waspada.
Berikut 6 chat modus penipun melalui WhatsApp yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Sabtu (26/12/2020).
2 dari 7 halaman
1. Begini chat modus penipuan yang mengaku salah input nomor
Chat modus penipuan melalui WhatsApp (Sumber: Twitter/EdiMahaMG)
Advertisement
3 dari 7 halaman
2. Selain itu, ada pula yang mengaku sebagai seorang dokter
Chat modus penipuan melalui WhatsApp (Sumber: Twitter/raisa6690kg)
4 dari 7 halaman
3. Netizen mengeluh di Twitter lalu ada oknum yang mengaku dari bank untuk membantu masalahnya ternyata penipu
Chat modus penipuan melalui WhatsApp (Sumber: Twitter/lelegunss)
Advertisement
5 dari 7 halaman
4. Begini kejadiannya kalau sebelumnya tertipu untuk mengirim kode OTP, akun WhatsApp terbajak dan oknum akan mengirim pesan ke kontak untuk meminta uang
Chat modus penipuan melalui WhatsApp (Sumber: Twitter/my_hachii)
6 dari 7 halaman
5. Modusnya kebanyakan menggunakan bahasa Thailand, padahal itu adalah pesan yang bisa membajak akun WhatsApp
Chat modus penipuan melalui WhatsApp (Sumber: Twitter/HDikdaya)
Advertisement
7 dari 7 halaman
6. Paling sering modus penipuan diawali dengan sebuah hadiah uang
Chat modus penipuan melalui WhatsApp (Sumber: Twitter/novitazenn)
