Jokowi: Infrastruktur Bukan Sekedar Bangun Jalan, tapi Konektivitas ke 75 Ribu Desa

Jokowi meyakini, konektivitas fisik dan digital akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Des 2020, 11:53 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terintegrasi akses ibu kota negara di Kalimantan Timur. (Foto: Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menyatakan komitmennya dalam enam tahun membangun infrastruktur yang menghubungkan antardaerah. Menurut dia, pemerintah tidak sebatas membangun jalan tol, jalur kereta api, dan lainnya, tapi juga konektivitas digital ke seluruh wilayah.

"Infrastruktur juga meningkatkan konektivitas budaya, gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar," tulis Jokowi dalam akut Twitter resminya, @jokowi, seperti dilihat Liputan6.com, Sabtu (19/12/2020).

Jokowi meyakini, konektivitas fisik dan digital akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Selain itu, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, konektivitas juga bisa dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dalam membangun daerah dan desa.

"Ingat ada 75 ribu desa, 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Kita terus membangun infrastruktur digital yang lengkap dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia," jelas Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Gunakan untuk Tujuan Positif

Mantan Wali Kota Solo ini pun mengajak, agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan konektivitas sebagai infrastruktur yang digunakan untuk tujuan yang positif

"Mari kita manfaatkan untuk hal-hal yang positif. Mengisinya dengan penuh tanggung jawab, termasuk mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan dan kesejukan," Jokowi menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya