Thailand Punya Sistem Monorel Tak Berawak Pertama, Mampu Tampung 42 Ribu Orang Per Hari

Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-o-cha meresmikan sistem monorel nirawak pertama pada Rabu 16 Desember 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2020, 12:06 WIB
Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)

Liputan6.com, Bangkok - Thailand kini memiliki sistem monorel tanpa awak pertama di negaranya. Berlokasi di ibu kota Bangkok. Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-o-cha meresmikannya pada Rabu 16 Desember 2020.

Laporan Xinhua yang dikutip Kamis (17/12/2020) menyebutkan, PM Thailand memimpin upacara peresmian sistem monorel Gold Line yang menghubungkan tiga stasiun. Berikut ini rinciannya:

  • Stasiun Krung Thonburi
  • Stasiun Charoen Nakhon
  • Stasiun Khlong San di kawasan Thonburi, Bangkok

Para penumpang, yang saat ini dapat menggunakan transportasi tersebut tak dikenakan bayaran alias gratis hingga 15 Januari. Nantinya moda tersebut akan dikenakan tarif flat sebesar 15 baht (1 baht = Rp 471) di seluruh rute sepanjang 1,72 km dari sistem Bombardier Innovia APM 300.

Sekitar 42.000 penumpang diperkirakan mampu ditampung sistem monorel Gold Line Thailand setiap hari.

Saksikan Juga Video ini:

2 dari 2 halaman

Pembukaan Stasiun Khu Khot

Prayut Chan-o-Cha, perdana menteri Thailand yang kembali terpilih secara sipil sejak kudeta 2014 (AFp Photo)

Sang PM juga membuka stasiun Khu Khot, terminal ekstensi dari Sistem Transportasi Massal Bangkok (Bangkok Mass Transit System/BTS) Green Line di pinggiran utara Bangkok.

Para penumpang saat ini dapat menikmati tumpangan secara gratis di jalur ekstensi BTS Green Line, antara stasiun Phaholyothin dan stasiun Khu Khot hingga 1 Januari mendatang.

Jalur ekstensi BTS Green Line itu diharapkan dapat melayani sekitar 252.000 penumpang per hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya