FOTO: Terdampak COVID-19, Penjualan Semen Masih Lesu

Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%.

oleh Johan Fatzry diperbarui 01 Des 2020, 16:30 WIB
Terdampak COVID-19, Penjualan Semen Masih Lesu
Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%.
Pekerja tengah menata semen untuk dikirim di gudang penyimpanan semen di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja menaikan semen untuk dikirim di gudang penyimpanan semen di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja tengah menata semen untuk dikirim di gudang penyimpanan semen di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja tengah menata semen untuk dikirim di gudang penyimpanan semen di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja tengah menata semen untuk dikirim di gudang penyimpanan semen di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja tengah menata semen untuk dikirim di gudang penyimpanan semen di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya