Ruang RTMC Polda Jatim Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, kebakaran di ruang RTMC terjadi mulai pukul 18.30 WIB.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 15 Nov 2020, 22:43 WIB
Kebakaran terjadi di ruang regional traffic management centre (RTMC) Ditlantas Polda Jawa Timur. (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan telah terjadi kebakaran di ruang regional traffic management centre (RTMC) Ditlantas Polda Jawa Timur. 

Trunoyudo menuturkan, kebakaran ini terjadi mulai pukul 18.30 WIB. Usai mengetahui ada kebakaran, petugas piket di lokasi langsung melakukan pemadaman dengan water cannon.

"Pada 15 November sekira pukul 18.30 WIB tadi, ada sedikit bara api yang kemudian berkembang menjadi api yang nanti kita lakukan pendalaman dulu (penyebabnya)," kata dia, Minggu malam (15/11/2020). 

Trunoyudo mengatakan, ruangan yang terbakar yakni di salah satu ruang loket pelayanan STNK Dirlantas RTMC Polda Jatim. Kendati sudah padam, Trunoyudo menyebut petugas polisi dibantu dengan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK)saat ini masih cek bara api.

"Namun, tadi dengan kesigapan dari internal pertama menggunakan kendaraan water cannon dan kemudian dibantu juga PMK saat ini sudah satu mobil unit kecil. Sudah bisa dikendalikan. Namun, sekarang masih dalam tahap pengecekan sisa bara api," imbuhnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban Jiwa

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Beruntung dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, Trunoyudo belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih dalam tahap pengkajian tim forensik.

"Tidak ada korban sama sekali. Kondisi kantor ada piket, makanya cepat diketahui dan dilakukan pengendalian. (Penyebabnya) kita tidak bisa menyimpulkan ya. Itu forensik," ujar Trunoyudo. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya