Menteri Cina Tuding Jepang Curi Pulau Senkaku

Menteri Luar Negeri Cina Yang Jiechi menyatakan, Jepang telah merebut kepulauan Diayou (Jepang menyebutnya Kepulauan Senkaku) di laut Cina Selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Sep 2012, 10:05 WIB
Liputan6.com, Beijing: Sengketa laut Cina selatan masih berlanjut, terutama antara Cina dan Jepang. Menteri Luar Negeri Cina Yang Jiechi menyatakan, Kamis (27/9), Jepang telah merebut kepulauan di laut Cina selatan yang dia sebut sebagai Kepulauan Diayou (Jepang menyebutnya Kepulauan Senkaku).

Dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jiechi menyebut Diayou milik Cina, berdasarkan bukti sejarah. Dan Jiechi menuding Jepang telah mencurinya pada 1895, saat perang besar antara Cina-Jepang hampir berakhir. Sekadar diketahui Kepulauan Senkaku atau Diayou versi Jepang sudah dikuasai Jepang sejak 1895. Sedangkan Cina mengklaim telah menduduki kepulauan Diayou sejak 1783.

Lebih lanjut lagi, Jiechi menuturkan pembelian pulau yang dilakukan Jepang terhadap pihak swasta telah melanggar kedaulatan Cina. Dia juga menegaskan hal ini merupakan kasus besar yang mesti diperhatikan pihak internasional setelah berakhirnya Perang Dunia II dan terciptanya Piagam PBB.

Menanggapi hal itu, Duta Besar Jepang Kazuo Kodama menyatakan argumen Jiechi tidak logis. Sebab, Cina tidak berhak mengontrol pulau-pulau tersebut.

Sengketa pulau ini berdampak ketidaknyamanan yang dirasakan warga. Sekelompok warga negara Jepang yang tengah berada di Cina diserang oleh warga sekitar di sebuah restoran di Shanghai, Cina.(NHK/AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya