1.808 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Pasien Tambahan dari Suriname

Per 12 November 2020, Kemlu RI mencatat sebanyak 1.808 WNI di luar negeri positif COVID-19, 1.291 dinyatakan sembuh, 155 telah meninggal dunia dan 362 dalam perawatan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Nov 2020, 11:35 WIB
Petugas medis membawa penghuni panti jompo dengan gejala virus corona COVID-19 ke ambulans di Barcelona, Spanyol, Sabtu (11/4/2020). Berdasarkan data Worldmeters per Minggu (12/4/2020), jumlah kasus COVID-19 di Spanyol sebanyak 163.027 terinfeksi dan 16.606 meninggal. (AP Photo/Felipe Dana)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Suriname.

Namun, tidak adanya tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 dalam data per Kamis (12/11) pada pukul 08.00 WIB itu. 

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Suriname," tulis @Kemlu_RI di Twitter pada Kamis (12/11/2020).

Dari tambahan itu, menjadikan jumlah total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri sebanyak 1.808, 1.291 dinyatakan sembuh, 155 orang meninggal dunia dan 362 dalam perawatan.

3 WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Suriname, 2 di antaranya pulih, dan 1 orang sedang menjalani perawatan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

AS Kembali Laporkan Rekor Kasus Harian COVID-19 Tertinggi

Orang-orang dengan masker dan pelindung wajah berjalan di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), 31 Agustus 2020. Jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui angka 6 juta pada Senin (31/8), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Dilaporkan CNN, Setidaknya 140.543 kasus baru Virus Corona COVID-19 telah dilaporkan di Amerika Serikat pada 11 November 2020, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Tambahan kasus COVID-19 di AS itu merupakan laporan infeksi harian tertinggi sejak pandemi mulai muncul.

Jumah kasus harian tersebut juga menandai hari kesembilan bagi AS, yang mencatat lebih dari 100.000 infeksi COVID-19.

Jumlah kasus harian tertinggi kedua yang dilaporkan di AS hingga saat ini adalah pada 10 November, ketika mencatat 136.325 infeks baru, menurut laporan Universitas Johns Hopkins.

Sementara di Spanyol, otoritas negara tersebut telah melaporkan 19.096 kasus baru, menjadikannya totalnya sebanyak lebih dari 1,4 juta infeksi sejak dimulainya pandemi.

Negara itu juga telah melaporkan lebih dari 40.000 kematian baru akibat Virus Corona COVID-19, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Spanyol. 

Selain itu, Spanyol juga tercatat sebagai negara keempat di Eropa yang melewati angka kematian 40.000, setelah Inggris (yang saat ini melewati 50.000), kemudian disusul Italia dan Prancis.

Saat ini, total kematian akibat Virus Corona COVID-19 di Spanyol telah mencapai 40.105 jiwa.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya