KM Mina Rejeki Tenggelam di Pelabuhan Muara Angke, 1 ABK Hilang

Kapal Motor (KM) Mina Rejeki tenggelam di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, setelah menabrak bangkai kapal di perairan tersebut pada Jumat, 6 November 2020.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 07 Nov 2020, 07:39 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Kapal Motor (KM) Mina Rejeki tenggelam di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, setelah menabrak bangkai kapal di perairan tersebut pada Jumat, 6 November 2020. Satu anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang atas peristiwa ini.

"KM Mina Rejeki merupakan kapal ikan saat kejadian satu anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang," kata Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Edfrie R Maith saat dikonformasi di Jakarta, Jumat malam, seperti dikutip dari Antara.

Maith menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di alur pintu keluar masuk Pelabuhan Muara Angke sekira pukul 09.30 WIB. Kejadian bermula saat KM Mina Rejeki melakukan bongkar ikan di Pelabuhan Muara Angke sekitar pukul 06.15 WIB.

Kapal dengan 14 ABK itu rencananya akan berlayar menuju Pelabuhan Muara Baru untuk perbaikan (docking). Namun, saat akan meninggalkan dermaga tidak jauh dari pelabuhan, KM Mina Rejeki menabrak bangkai kapal.

“Akibatnya KM Mina Rejeki terbalik dan tenggelam,” ujar Maith.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Polisi dan SAR Masih Mencari Korban

Nahkoda KM Mina Rejeki, Kusyanto (35) bersama dengan 13 ABK langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Namun satu orang ABK, Mina Aidin (50) dilaporkan hilang.

Kepolisian bersama SAR masih melakukan pencarian terkait hilangnya seorang ABK KM Mina Rejeki.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya