Liga Italia: Bantah Remehkan Lille, Pelatih AC Milan Susun Lagi Kekuatan Baru

"Kami bukan diri kami sendiri dan membuat kesalahan di pertandingan yang salah , karena Lille adalah tim yang akan memanfaatkan kesalahan-kesalahan itu," ujar Pioli.

”Saya adalah pelatih tim ini, saya mengalami peningkatan untuk pertandingan ini dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami tidak meremehkan siapa pun. Kami juga tidak melupakan sikap yang benar. Ini hanya hari libur dan kami akan belajar darinya."

Memang, Milan harus banyak belajar tetapi tidak dapat disangkal fakta bahwa mereka sangat bagus musim ini. Terserah Pioli untuk melihat bahwa timnya tidak membiarkan kekalahan ini bisa membuat performa pasukannya menurun.

Rossoneri telah menjadi salah satu tim paling menarik di Eropa musim ini dan saat ini duduk di puncak klasemen Serie A. Namun, penampilan mereka melawan Lille adalah pengingat tepat waktu akan pekerjaan yang masih harus dilakukan di San Siro.

Milan telah berkembang pesat di bawah Pioli dan memiliki skuad muda yang terus membuat kemajuan setiap minggunya. Namun, mereka harus konsisten jika ingin kembali ke puncak sepakbola Eropa.

Pada laga kontra Lille, Pioli menetapkan skuad yang kuat seperti Simon Kjaer, Theo Hernandez, Franck Kessie, dan Zlatan Ibrahimovic, tetapi para pemain gagal untuk muncul.

Tim terus berjuang setelah menemukan diri mereka tertinggal pada menit ke-22, setelah penalti yang dikonversi dengan baik oleh Yusuf Yazici. Namun, Milan tampaknya menyerah setelah Yazici menggandakan keunggulan Lille di awal babak kedua.

Tim Ligue 1 memastikan kemenangan besar ketika striker Turki itu melengkapi hat-tricknya dengan satu gol yang diambil dengan baik pada menit ke-58. Belum ada alasan untuk panik, karena ini adalah kekalahan pertama Milan sejak Maret.