Polisi Gagalkan Rencana Penyerangan Tempat Penghitungan Suara Pemilu AS di Philadelphia

Tempat penghitungan suara Pemilu Amerika Serikat 2020 di Pennsylvania Convention Center dikabarkan akan diserang.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2020, 17:35 WIB
Polisi memblokir pintu masuk jalan raya ketika orang-orang berdemo pada malam pemilu AS di Seattle, pada Selasa (3/10/2020). (Photo credit: AP Photo/Ted S. Warren)

Liputan6.com, Pennsylvania - Tempat penghitungan suara Pemilu Amerika Serikat 2020 di Pennsylvania Convention Center dikabarkan akan diserang. Kepolisian Philadelphia kini tengah melakukan investigasi untuk menggagalkan rencana tersebut.

Polisi setempat menerima informasi bahwa sebuah mobil Hummer berisi orang-orang bersenjata, yang menempuh perjalanan dari Virginia, berencana menyerang gedung penghitungan suara Pemilu AS, kata seorang perwakilan kepolisian.

Polisi telah menahan satu orang dan menyita sebuah senjata dan kendaraan Hummer yang disebutkan dalam informasi tersebut. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dan tidak ada keterangan lebih lanjut terkait dugaan rencana itu.

Laporan itu sebelumnya diberitakan Action News, yang terafiliasi dengan perusahaan penyiaran ABC. Rekaman video yang disiarkan saluran tersebut memperlihatkan sejumlah petugas kepolisian berada di lokasi penghitungan suara Pilpres AS.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Demo Pendukung Trump

Warga memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara di Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada 27 Oktober 2020. Pemungutan suara awal (early voting) secara langsung dimulai di Washington DC pada Selasa (27/10) di 32 tempat pemungutan suara. (Xinhua/Ting Shen)

Sebelumnya, pada Kamis 5 November, para pendukung Presiden AS Donald Trump maupun lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden melakukan unjuk rasa di Philadelphia saat para petugas pemilu secara perlahan-lahan menghitung ribuan surat suara hasil kiriman melalui pos, yang dapat menentukan siapa peraih 20 suara elektoral yang sangat penting di Pennsylvania.

Massa pendukung Trump mengibarkan bendera-bendera dan membawa poster-poster bertulis "Pemberian suara selesai pada Hari Pemilihan" dan "Maaf, pemungutan suara sudah ditutup", sementara pada hari yang sama para pendukung Biden menari dengan iringan musik di balik barikade di seberang jalan, seperti dilansir Antara.

Pengadilan banding negara bagian memutuskan pada Kamis bahwa lebih banyak pengamat dari Partai Republik dapat memasuki gedung di Philadelphia tempat petugas pemungutan suara berlangsung.

Kantor Layanan Pos AS (USPS) mengatakan sekitar 1.700 surat suara telah diidentifikasi di Pennsylvania di fasilitas pemrosesan selama dua penyisiran pada Kamis malam dan sedang dalam proses dikirimkan kepada petugas pemilihan.

Trump telah berulang kali mengatakan tanpa bukti bahwa pemungutan suara rentan terhadap kecurangan, sementara para ahli pemilu mengatakan kasus itu jarang terjadi dalam pemilu AS.

3 dari 3 halaman

Peta Hasil Pemilu AS 2020

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya