Liputan6.com, Mekah Kesempatan umrah di Mekah, Arab Saudi, saat pandemi COVID-19, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mendoakan keselamatan bangsa Indonesia. Ia juga meminta seluruh anggota delegasi berdoa kepada Allah SWT agar COVID-19 segera berakhir dengan ditemukannya vaksin tahun depan.
JK, sapaan akrabnya, tiba di Mekah pada Minggu, 25 Oktober 2020. Ia melaksanakan ibadah umrah bersama Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam.
Advertisement
Ibadah umrah ini memeroleh izin oleh Pihak Kerajaan Arab Saudi. Kepastian melaksanakan ibadah umrah diterima Jusuf Kalla dari Sekjen Liga Dunia Islam Muhammad Abdul Karim Al Issa saat mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah kemarin petang.
Berdasarkan laporan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Senin (26/10/2020), JK dan rombongan sebelum menuju Masjidi Haram Makkah Al Mukkaramah melakukan miqat--titik awal atau garis batas memulai ibadah umrah atau haji dan kapan mulai melafadzkan niat niat umrah di Jeddah.
Sesampainya di pelataran Masjidil Haram, rombongan Jusuf Kalla memperlihatkan barcode yang ada di dalam gawai. Setiap anggota rombongan mengisi aplikasi Tawakkhalna.
Dalam aplikasi tersebut, setiap jemaah yang akan melaksanakan ibadah umrah wajib melampirkan hasil tes PCR yang berlaku selama 48 jam, sebelum melaksanakan umrah.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Tawaf Mengitari Ka'bah
JK dan rombongan melakukan tawaf dengan mengitari Ka’bah sebanyak 7 putaran, dilanjutkan Sa'i--jalan kaki dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak 7 kali.
Selesai tawaf dan Sai’, rombongan mendapatkan kesempatan salat magrib dan isya berjamaah dan berdoa di depan ka’bah.
Menurut rencana, delegasi yang dipimpin JK akan melakukan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW dan sahabat Rasulullah hari ini, Senin, 26 Oktober 2020. Kemudian melaksanakan salat dan berdoa di Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi pada zaman Rasulullah.
Advertisement
Kesuksesan Pembangunan Museum Sejarah Rasullullah
Pada Sabtu, 24 Oktober 2020, Jusuf Kalla dan Syafruddin mewakili Yayasan Museum Rasulullah SAW dan Peradaban Islam melakukan Penandatangan Naskah Perjanjian Kerjasama Pendirian dan Pembangunan Gedung Pameran dan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dengan Pihak Liga Dunia Islam di Riyadh, Ibukota Kerajaan Saudi Arabia.
JK mengutarakan kegembiraan bahwa rencana untuk membangun Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia akan segera teralisir. Sebab museum internasional ini merupakan harapan seluruh umat Islam di Indonesia.
“Umat Islam di Indonesia sangat menantikan museum yang akan menyajikan sejarah Nabi Muhammad untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan keimanannya kepada Allah SWT,” ujar JK.
Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia juga menampilkan, bagaimana sejarah para pedagang dari jazirah Arab membawa agama Islam ke Indonesia. Selain itu, museum juga menampilkan sejarah datangnya para ulama dari Arab untuk mengajarkan agama Islam pada waktu itu, sehingga 90 persen penduduk Indonesia menjadi seorang muslim.
Ketika di Mekah, JK pun mendoakan kesuksesan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Infografis Ibadah Umrah Terimbas Virus Corona
Advertisement
