Konflik Cina-Jepang Masuki Bidang Ekonomi

Sengketa pulau antara Jepang dengan Cina sudah memasuki babak baru. Konflik di antara keduanya sudah mulai masuk ke ranah ekonomi. Buktinya, penerbangan udara di antara Jepang dan Cina dibatalkan.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Sep 2012, 23:18 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Sengketa pulau antara Jepang dengan Cina sudah memasuki babak baru. Konflik di antara keduanya sudah mulai masuk ke ranah ekonomi. Buktinya, penerbangan udara di antara Jepang dan Cina dibatalkan.

Japan Airlines, maskapai penerbangan terbesar negara sakura itu, melaporkan, Kamis (20/9), sekitar 5.250 wisatawan asal Cina yang dijadwalkan untuk mengunjungi Jepang antara bulan September dan November telah membatalkan perjalanan mereka.

Hal serupa juga terjadi pada wisatawan asal Jepang. Sedikitnya 4.600 wisatawan Jepang yang telah terdaftar membatalkan kunjungan mereka ke Cina.

Selain itu, pada bursa saham di Cina, harga saham pada perusahaan Jepang mengalami penurunan. Hal itu dikabarkan terjadi karena ketegangan antara kedua negara yang menyebabkan investor merasa khawatir akan nasib uang mereka.

Masalah antara Cina dan Jepang makin meruncing dengan tewasnya satu warga Cina akibat sentimen terhadap Jepang. Salah seorang warga Cina dilaporkan tewas dikeroyok massa karena mengendarai mobil buatan Jepang. (FRD/Xinhua/NHK)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya