Saling Tuding, Perseteruan Ronaldo dan Menpora Italia Makin Panas

Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menuding Ronaldo melanggar protokol kesehatan setelah dinyatakan positif Covid-19.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Okt 2020, 07:45 WIB
Cristiano Ronaldo masih sempat menyaksikan timnas Portugal berlatih lewat balkon kamarnya di lokasi pemusatan latihan di Oeiras, Lisbon pada Selasa, 13 Oktober 2020 (AFP/Diogo Pinto)

Liputan6.com, Jakarta Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terlibat "pertengkaran" publik dengan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora. Keduanya secara tidak langsung saling menuduh berbohong tentang aturan kesehatan.

Seperti diketahui, Ronaldo tertular virus Covid-19 saat menunaikan tugas bersama timnas Portugal. Diduga Ronaldo terpapar dari rekan setimnya, Antony Lopes, yang lebih dulu positif.

Terkait dengan masalah ini, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menuding Ronaldo melanggar protokol kesehatan setelah dinyatakan positif Covid-19.

Vincenzo Spadafora mengatakan Ronaldo mungkin telah melanggar peraturan dengan terbang kembali ke Italia dari tugas tim nasional di Portugal setelah dia dinyatakan positif terkena virus awal pekan ini.

Namun, dalam video Instagramnya, Jumat (16/10/2020), Ronaldo membalas dan mengatakan dia telah melakukan segalanya sesuai dengan peraturan.

Load More

Simak Video Cristiano Ronaldo Berikut Ini

2 dari 5 halaman

Bohong

Cristiano Ronaldo yang terjangkit COVID-19 tampak semringah menyaksikan rekan-rekannya di timnas Portugal berlatih dari balkon kamar hotelnya, Selasa (13/10/2020) (AFP/Diogo Pinto)

"Seorang pria di Italia ini, yang namanya tidak akan saya sebutkan, mengatakan saya tidak mematuhi protokol - itu hanya bohong," kata Ronaldo dari vila Turin.

Ronaldo berada di tempat itu untuk menjalani karantina mandiri. Pasalnya, dia diketahui positif namun tanpa gejala.

3 dari 5 halaman

Patuhi Aturan

Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Swedia pada laga UEFA Nations League A Group 3 di Friends Arena, Stockholm, Selasa (8/9/2020). Portugal kalahkan Swedia 2-0 lewat gol yang dibuat bintang mereka Cristiano Ronaldo. (Janerik Henriksson / TT via AP)

"Saya mengikuti semua protokol dan saya akan terus mengikutinya, hati nurani saya jelas .... Semua yang saya lakukan adalah sah."

Ronaldo yang berusia 35 tahun dinyatakan positif Covid-19 ketika dia bersama skuat Portugal. Namun, mantan bintang MU ini terbang kembali dengan jet pribadi pada hari berikutnya.

4 dari 5 halaman

Langgar Hukum

Bek timnas Swedia, Filip Helander (kiri) berebut bola dengan gelandang timnas Portugal, Bruno Fernandes pada laga UEFA Nations League A Group 3 di Friends Arena, Stockholm, Selasa (8/9/2020). Portugal kalahkan Swedia 2-0 lewat sepasang gol yang dicetak Cristiano Ronaldo. (Jonathan NACKSTRAND/AFP)

"Mereka mengatakan saya melanggar hukum Italia dan ini dan itu ... itu semua bohong, saya melakukan semuanya dengan benar," tambahnya.

"Kami melakukan segalanya dengan cara yang benar - meninggalkan tim [Portugal], dengan ambulans udara, tiba di Turin ... saya tidak memiliki kontak dengan siapa pun."

5 dari 5 halaman

Sombong

Spadafora kemudian menjawab dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Italia Ansa. "Ketenaran dan keterampilan pemain tertentu tidak membuat mereka menjadi sombong, tidak menghormati institusi dan berbohong," katanya.

"Sebaliknya, semakin Anda dikenal, semakin Anda harus merasakan tanggung jawab untuk berpikir sebelum berbicara dan memberikan contoh yang baik," ujarnya.

"Saya tidak akan melanjutkan masalah ini selamanya," tambahnya. "Saya tidak membicarakannya lagi dan saya ulangi harapan saya agar setiap orang yang dites positif sembuh dengan cepat."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya