2 Jurnalis Perslima UPI Hilang Kontak saat Liput Demo Tolak RUU Cipta Kerja di Jakarta

Hingga Kamis malam, pihak keluarga juga masih mencari keberadaan dua jurnalis mahasiswa yang hilang kontak saat meliput demo tolak RUU Cipta Kerja tersebut.

oleh Yopi Makdori diperbarui 09 Okt 2020, 06:09 WIB
Api membakar sejumlah barang usai demonstrasi yang berujung anarkis di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Massa membakar sejumlah barang saat demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dua jurnalis perempuan Perslima Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung hilang saat meliput aksi unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) di Jakarta.

Dua jurnalis tersebut bernama Amalia Azhara dan Syarifah Nuraini. Keduanya dikabarkan hilang kontak sejak Kamis (8/10/2020) siang.

"Iya (hilang), dari tadi siang jam 11 mereka tidak ada kabar," kata Siti Nurjanah Pimpinan Umum UKM Perslima UPI kepada Liputan6.com, Kamis malam.

Siti menerangkan, awalnya Perslima menurunkan tiga jurnalis untuk meliput aksi tersebut. Namun satu jurnalis lagi kabarnya sudah diketahui.

"Sebetulnya yang liputan dari kami ini tiga orang sama Ato satu lagi, cuman kalau Ato sore tadi sudah ada kabar sama saya," tutur Siti.

Siti menjelaskan, kedua jurnalis yang memang kebetulan berdomisili di Jakarta itu meminta untuk diterjunkan dalam meliput aksi penolakan RUU Cipta Kerja.

Awalnya mereka berencana satu rombongan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rema UPI, namun rencana itu urung lantaran BEM Rema UPI tak jadi datang ke Jakarta. Akhirnya kedua jurnalis mahasiswa tersebut merapat ke rombongan BEM Rema UPI Serang.

"Nah setelah saya tanya ke BEM Rema UPI Serang itu memang enggak ada, belum terdata. Dan memang Syarifah-nya juga enggak koordinasi katanya," beber Siti.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Belum Pulang

Siti mengaku telah menghubungi pihak keluarga mereka. Keluarga pun mengamini keduanya belum pulang ke rumah dan tak bisa dihubungi.

"Tadi orang tuanya sempat menelepon saya, memang betul belum ke rumah katanya. Dan memang mereka juga masih mencari," jelas Siti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya