30-9-1520: Sulaiman I Naik Takhta Gantikan Sultan Ottoman

Pada 30 September 1520, Sulaiman I diangkat menjadi Sultan Ottoman menggantikan ayahnya Sultan Salim I.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2020, 06:00 WIB
Kekaisaran Ottoman (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Sejarah mencatat hari ini merupakan momen Sulaiman I menggantikan ayahnya Selam I sebagai Sultan Ottoman dan memerintah sampai 1566. Sulaiman sebagai putra tunggal Sultan Selim I menggantikan ayahnya naik takhta pada tahun 1520.

Dikutip dari On This Day, Rabu (30/9/2020), Sulaiman memulai serangkaian kampanye militer yang memperluas dan mengkonsolidasikan kekaisarannya, pemerintahannya sekarang dianggap sebagai puncak pengaruh Ottoman.

Kampanye pertamanya adalah melawan kerajaan Kristen di Eropa Timur. Dia menaklukkan Beograd pada 1521, Rhodes pada 1522-1523, dan mengalahkan pasukan Hongaria pada Pertempuran Mohács yang menentukan pada 1526.

Setelah melakukan banyak pertempuran akhirnya Sultan Sulaiman I dapat membangun keunggulan Ottoman di wilayah tersebut selama 150 tahun lamanya.

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sultan Suleiman juga Dikenal sebagai

Kekaisaran Ottoman (Wikimedia Commons)

Di Timur, Sultan Sulaiman dikenal sebagai "Pemberi Hukuman" atas upayanya untuk mereformasi sistem hukum di Kekaisaran Ottoman. Meskipun didominasi oleh kampanye militer, masa pemerintahan Sulaiman juga merupakan periode yang kaya seni dan arsitektur.

Di bawah pemerintahannya, arsitek utama Ottoman, Sinan, mengawasi pembangunan Masjid Süleymaniye dan Selimiye yang terkenal.

Sulaiman berkuasa di Kekaisaran Ottoman sampai pada tahun 1566. Ia wafat pada 5 September 1566 di usianya yang ke-71 tahun.

 

Reporter: Ruben Irwandi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya