Ribuan Orang Berkumpul Doakan Donald Trump Jelang Pilpres AS 2020

Ribuan orang memadati pusat kota Washington untuk memberikan dukungan mereka pada Presiden Donald Trump.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2020, 10:29 WIB
Seorang pendukung Donald Trump menerobos kampanye Partai Demokrat di North Carolina. Walaupun berseberangan secara politis, Presiden Obama membela hak para pendukung Donald Trump untuk menyatakan pendapat. (Sumber newsobserver.com)

Liputan6.com, Washington DC - Ribuan orang memadati National Mall di pusat kota Washington DC pada Sabtu 26 September 2020 waktu setempat, untuk berdoa dan menunjukkan dukungan mereka kepada Presiden Donald Trump.

Dikutip dari AP, Minggu (27/9/2020), pawai yang membentang dari Lincoln Memorial ke U.S. Capitol, diadakan hanya beberapa jam sebelum Trump mengumumkan calon hakim konservatif untuk Mahkamah Agung. Beberapa di antara pendukung itu memakai topi merah dengan kata-kata "Let’s Make America Godly Again," plesetan dari topi MAGA (Make America Great Again) khas Trump.

Sementara itu, Wakil Presiden Mike Pence, datang dan berbicara dari tangga gedung Lincoln Memorial. Ia datang untuk menyampaikan salam dan terima kasih dari Trump serta meminta mereka untuk berdoa bagi calon Mahkamah Agung yang baru.

Pawai tersebut diorganisir oleh Pendeta Franklin Graham, seorang Evangelis konservatif terkemuka sekaligus pendukung Donald Trump. Banyak di antara kerumunan itu tampaknya adalah mahasiswa dari Liberty University di Virginia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Setelah Pawai Usai, Donald Trump Mengumumkan Hakim Agung Baru AS

Donald Trump ketika berpidato di hadapan para pendukungnya dalam rangka 100 hari pemerintahannya (AP/Patrick Semansky)

Setelah pawai usai, Donald Trump secara resmi mengumumkan tentang pilihannya untuk mengisi posisi Hakim Agung baru AS sebagai pengganti Ruth Bader Ginsburg. Pemilihan itu dilaksanakan di Rose Garden, dan Gedung Putih memilih Amy Coney Barret untuk mengisi posisi tersebut.

Sebelumnya, Trump sempat memuji mendiang Ginsburg dengan sebutan "legend". Namun kini ia juga turut memuji Barret sebagai seorang pakar hukum yang memiliki "loyalitas" tinggi terhadap konstitusi AS.

"Barret adalah nominasi ketiga saya setelah Hakim Gorsuch dan Hakim Kavanaugh, dan ini merupakan momen yang membanggakan," imbuh Trump di Rose Garden, yang dihadiri oleh 150 orang.

Donald Trump berharap agar pilihannya ini dapat dihargai oleh pihak Demokrat.

 

Reporter: Ruben Irwandi

3 dari 3 halaman

Infografis Presiden AS Donald Trump

Infografis Presiden AS Donald Trump (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya