Top 3: Indonesia Hampir Pasti Masuk Jurang Resesi

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 23 September 2020

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Sep 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Grafik Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/MarkusSpiske

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia hampir dipastikan masuk ke jurang resesi ekonomi. Hal ini menyusul prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang negatif di kuartal III 2020.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 mencapai minus 2,9 hingga minus 1,0 persen.

Itu artinya Indonesia akan masuk jurang resesi karena pada kuartal sebelumnya pertumbuhan ekonomi nasional juga negatif yaitu minus 5,32 persen.

Artikel mengenai Indonesia yang masuk jurang resesi akibat prediksi pertumbuhan ekonomi yang minus di kuartal III ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 23 September 2020:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

1. Siap-Siap Resesi, Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal III Minus 2,9 Persen

Ilustrasi Grafik Resesi Ekonomi Credit: pexels.com/energepic.com

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 mencapai minus 2,9 hingga minus 1,0 persen. Ini artinya Indonesia siap-siap menuju jurang resesi.

Sementara secara keseluruhan di 2020, Kemenkeu memprediksi pertumbuhan ekonomi akan mencapai minus 1,7 sampai minus 0,6 persen.

“Kementerian Keuangan melakukan revisi forecast pada bulan September ini, yang sebelumnya kita memperkirakan untuk tahun ini adalah minus 1,1 hingga positif 0,2 persen. Forkes terbaru kita pada bulan September tahun 2020 adalah pada kisaran minus 1,7 hingga minus 0,6,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam APBN Kita, Rabu (23/9/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. Jokowi Ingin Patimban Jadi Komplementer dan Bukan Kompetitor Pelabuhan Lain

Pelabuhan Patimban: Dok Kemenhub

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada semua pihak untuk mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban di kabupaten Subang Jawa Barat. Diharapkan pelabuhan ini bisa menjadi komplementer dengan 28 pelabuhan lainnya.

“Dalam rapat terbatas pada hari ini ini kita akan percepat pelabuhan Patimban di kabupaten Subang Jawa Barat, dan kita harapkan pelabuhan Patimban ini memiliki peran yang penting dan strategis dalam pertumbuhan dan dikembangkan saling mengisi dengan Tanjung Priok, komplementer bukan kompetitor,” kata Jokowi dalam pembukaan Ratas Percepatan Proyek Strategis Nasional Patimban, di Istana Bogor, Selasa, (22/9/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. Harga Emas Merosot 3 Persen karena Penguatan Dolar AS

Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce.

Harga emas turun lebih dari 3 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), menuju level terendah dalam satu bulan. Penurunan harga emas ini karena aksi jual yang cukup besar didorong oleh ketidakpastian akan stimulus dari pemerintah AS.

Selain itu, harga emas juga tertekan akibat penguatan dolar AS.

Mengutip CNBC, Selasa (22/9/2020), harga emas di pasar spot turun 2,1 persen menjadi USD 1.909,05 per ounce, setelah jatuh 3,4 persen di awal sesi yang merupakan level terendah sejak 12 Agustus.

Baca artikel selengkapnya di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya