BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Peralihan Musim

BMKG menyatakan, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir, angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Sep 2020, 09:41 WIB
Warga menggunakan payung saat hujan mengguyur kawasan Jakarta, Senin (3/2/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Rabu (5/2/2020) mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem selama pancaroba menjelang masuknya musim hujan di tahun 2020 dan 2021.

"Perlu disampaikan kembali bahwa kewaspadaan terhadap hujan dengan intensitas tinggi tetap perlu terus ditingkatkan," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).

Guswanto menyampaikan, BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, di mana diprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober dan November 2020.

Sementara itu, selama September dan Oktober ini merupakan periode peralihan musim atau dikenal dengan pancaroba.

"Dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia, di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat, ucap dia

Menurut dia, pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir, angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Guswanto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir

Warga menggunakan payung saat hujan mengguyur kawasan Jakarta, Senin (3/2/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Rabu (5/2/2020) mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

BMKG memprediksi, dalam periode sepekan ke depan, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:

1. Periode 22-24 September 2020

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Kalimantan Utara

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Maluku

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

 

2. Periode 25-28 September 2020

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Bengkulu

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Utara

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya