BPBD DKI: 18 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir

Sebanyak 15 warga terdampak banjir mengungsi di Mushala Riyadhul Saadah, Kembangan Utara, Jakarta Barat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Sep 2020, 07:19 WIB
Ilustrasi banjir Jakarta. Seorang pengendara memperbaiki motornya yang mogok saat melintasi banjir di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (15/2/2020). Hujan lebat yang mengguyur Jakarta mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 18 RT di Jakarta Barat terendam banjir dengan ketinggian bervariasi yakni 30 hingga 80 sentimeter.

"Situasi ini terjadi sejak Senin (21/9) malam hingga Selasa pagi pukul 03.00 WIB," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Sebagaimana dilansir Antara, sebanyak 15 warga mengungsi akibat banjir. Saat ini mereka ditampung di Mushala Riyadhul Saadah, Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Berikut ini 22 RT yang terendam banjir di Jakarta:

1. Kelurahan Sukabumi Utara, 7 RT dengan ketinggian air 30-80 sentimeter (cm);

2. Kelurahan Sukabumi Selatan, 3 RT dengan ketinggian air 120-130 cm;

3. Kelurahan Palmerah, 1 RT dengan ketinggian air 30 cm;

4. Kelurahan Rawa Buaya, 3 RT dengan ketinggian air 20-50 cm;

5. Kelurahan Duri Kepa Utara, 1 RT dengan ketinggian air 20 cm;

6. Kelurahan Kembangan Utara, 1 RT dengan ketinggian air 80 cm;

7. Kelurahan Tanjung Duren Utara, 1 RT dengan ketinggian air 20 cm; dan

8. Kelurahan Petamburan, 1 RT dengan ketinggian air 20 cm.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Anies Siapkan Pengungsian dengan Protokol Kesehatan

Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir. Sebab, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat telah menyentuh 250 centimeter pada Senin pukul 18.18 WIB.

"Siapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir. Dan kali ini agak berbeda karena tempat penampungannya harus memasukkan protokol kesehatan Covid-19," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta agar jajarannya dapat menyediakan sejumlah perlengkapan kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, salah satunya yakni masker yang dapat digunakan warga.

Anies memperkirakan air kiriman dari pegunungan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 02:00-04:00 WIB. Saat ini, kata dia, ada peningkatan air di Pintu Air Depok, Jawa Barat.

"Dan itu artinya kira-kira 5-6 jam lagi sampai di Jakarta, jadi malam hari ini seluruh kawasan yang di tepi sungai Ciliwung bersiaga," ucap Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya