Memberi Kesempatan Menyesuaikan Diri, Ini Manfaat Pendidikan Inklusif bagi Anak Tunanetra

Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang dapat diakses oleh semua anak, baik penyandang disabilitas maupun non disabilitas.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 18 Sep 2020, 18:00 WIB
Murid SLB Mekar Sari 1 Cibinong saat mengikuti pelatihan membatik, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/9/2019). Ekstrakurikuler yang rutin dilaksanakan seminggu sekali ini untuk membekali para siswa keterampilan membatik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang dapat diakses oleh semua anak, baik penyandang disabilitas maupun non disabilitas.

Menurut Mukhsim, S. Pd seorang Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat inklusif bukan soal disabilitas atau non disabilitas melainkan merangkul setiap anak bagaimanapun keadaannya.

Sekolah inklusif harus bisa memberi manfaat kepada setiap anak tak terkecuali bagi anak dengan disabilitas netra.

Menurut peneliti Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Ginanjar Rohmat, manfaat sekolah inklusif bagi anak tunanetra adalah memberikan pendidikan sesuai tanpa adanya diskriminasi.

“Sebagai sebuah konsep, pendidikan inklusif memiliki tujuan yang hendak dicapai. Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus dalam mengakses pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya serta untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai  keanekaragaman dan tidak diskriminatif (Muhammad Takdir Ilahi, 2013: 39-40),” tulis Ginanjar dalam penelitiannya, ditulis Jumat (18/9/2020).

Ia menambahkan, Budiyanto (2005: 159) mengemukakan bahwa pendidikan inklusif memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada semua anak agar memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus

“Berdasarkan tujuan-tujuan dari pendidikan inklusif tersebut, dapat ditegaskan bahwa sekolah inklusif memberikan manfaat bagi anak tunanetra. Sekolah inklusif memberikan kesempatan kepada anak tunanetra untuk mengakses pendidikan yang bermutu dan tidak diskriminatif.”

Pendapat yang lain, tambahnya, menyatakan bahwa manfaat dari sekolah inklusif bagi anak tunanetra adalah dapat memiliki kesempatan menyesuaikan diri, memiliki rasa percaya diri, dan memiliki kesiapan menghadapi kehidupan di masyarakat (Dedy Kustawan, 2012: 10).

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Pengertian Inklusif

Konsep dari pendidikan inklusif merupakan sebuah konsep yang merepresentasikan keterbukaan pada seluruh aspek dalam menerima anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh hak dasar mereka di bidang pendidikan.

“Menurut Smith (2012: 45), inklusi merupakan istilah paling baru yang digunakan untuk mendeskripsikan penyatuan anak berkebutuhan khusus ke sekolah reguler. Pendapat tersebut menerangkan bahwa sekolah inklusi memberikan kesempatan dan peluang kepada anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan anak-anak lain.”

 “Pendidikan inklusif didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menampung semua anak yang berkebutuhan khusus ataupun anak yang memiliki kesulitan membaca dan menulis (Muhammad Takdir Ilahi, 2013: 24).”

3 dari 3 halaman

Infografis Disabilitas

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya