BMKG: Dua Gempa Hari Ini Getarkan Indonesia

Gempa pertama pada hari ini terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Sep 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Wilayah Indonesia kembali diguncang gempa hari ini, Senin (14/9/2020). Hingga pukul 18.15 WIB, ada dua lindu yang menggetarkan tanah air.

Informasi mengenai gempa ini dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id.

Lindu pertama pada hari ini terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Gempa ini bergetar pada pukul 01:28:53 WIB.

Gempa ini berkekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 125 kilometer.

Kemudian pada pukul 07:04:52 WIB, gempa juga terjadi di Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.

Berikut dua gempa yang menggetarkan Indonesia, dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Nagan Raya

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Pada pukul 01:28:53 WIB, gempa terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Lindu ini bermagnitudo 5,4 dengan kedalaman 125 kilometer.

Pusat gempa berada di darat 43 kilometer tenggara Kabupaten Nagan Raya.

Episenter gempa berada pada koordinat 4.19 Lintang Utara (LU)-96.7 Bujur Timur (BT).

 

3 dari 4 halaman

Manokwari Selatan

Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Kemudian, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat juga turut digetarkan gempa.

Lindu yang terjadi pada pukul 07:04:52 WIB berkekuatan magnitudo 3,9 dengan kedalaman 16 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 0.71 Lintang Selatan (LS)-134.08 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 24 kilometer timur laut Manokwari Selatan.

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya