Harga Emas Antam Hari Ini Masih Betah di Posisi Rp 1.031.000 per Gram

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

oleh Athika Rahma diperbarui 14 Sep 2020, 09:56 WIB
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta. Harga emas Antam kini di atas Rp 1 juta per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih tak bergerak dari posisi Rp 1.031.000 per gram pada hari ini, seperti pekan sebelumnya.

Harga buyback emas Antam pada Senin (14/9/2020) juga stabil di Rp 933.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 933 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.460.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.370.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 545.500

* Pecahan 1 gram Rp 1.031.000

* Pecahan 2 gram Rp 2.002.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.978.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.935.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.805.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.387.000

* Pecahan 50 gram Rp 48.695.000

* Pecahan 100 gram Rp 97.312.000

* Pecahan 250 gram Rp 243.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 485.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 971.600.000.

Tonton Video Ini

2 dari 2 halaman

Harga Emas Diprediksi Tertahan pada Pekan Ini

Pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kenaikan angka inflasi membuat investasi ke surat utang tidak menarik. Alasannya, dengan imbal hasil yang ada saat ini membuat investasi justru negatif. Hal ini tentu saja memberikan ruang bagi harga emas untuk melambung karena investor menjadikan logam mulia sebagai instrumen safe haven.

Namun menurut beberapa analis, harga emas akan tertahan sejenak atau setidaknya akan stabil dalam beberapa waktu ke depan.

Kenaikan harga yang cukup besar dalam beberapa pekan terakhir membuat harga emas diperkirakan belum akan mengalami penguatan lagi. Jika ada kenaikan kemungkinan juga tidak terlalu besar.

Mengutip Kitco, Senin (14/9/2020), analis t Blue Line Futures Phillip Streible menjelaskan, harga emas sedikit tumpul saat ini. Namun memang prospek ke depan masih ada.

"Ada dasar yang kuat sehingga harga emas akan menguat, tapi memang belum saat ini," jelas dia.

Analis Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, harga emas memang telah menguat cukup tinggi. Namun menurutnya belum saatnya untuk konsolidasi.

Namun ada juga beberapa analis yang melihat harga emas akan mengalami tekanan saat ini. Hal tersebut terjadi karena kenaikan yang sudah berjalan terlalu besar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya