Haornas 2020, Menpora: MotoGP 2021 Jadi Ajang Sport Tourism

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali akan menerapkan Sport Tourism pada ajang MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2020, 23:00 WIB
Menpora Zainudin Amali dalam acara Forum Merdeka 9 (Dok FMB 9)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali antusias menyambut bakal digelarnya MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika. Ini disebutnya menjadi ajang penerapan sport tourism.

Sport tourism merupakan program yang ingin dicanangkan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menggabungkan wisata sekaligus olahraga menjadi satu paket. Menurutnya, ajang internasional ini bisa dikemas dengan paket wisata olahraga untuk mengundang turis lokal maupuun mancanegara.

“Tahun depan kita ada satu event internasional yakni MotoGP. Kemenpora bisa bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendukung dari sisi sportnya. Terutama sport tourism,” ujar Menpora dalam Talk Show FMB 9, Selasa (8/9/2020).

Ia juga mengatakan paket wisata olahraga seperti ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai negara. Ia ingin Indonesia bisa menerapkan hal yang sama, apalagi kekayaan alam di Indonesia begitu melimpah.

“Laut kita luas, bisa dipakai untuk diving atau berselancar. Gunung kita tinggi, bisa dipakai untuk hiking atau paralayang. Indonesia itu sangat potensial apabila dimanfaatkan dengan baik, sayangnya belum dikelola dengan baik,” tuturnya.

Simak Video MotoGP Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Menunggu Kepastian

Gambar sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Uji kelayakan Sirkuit Mandalika untuk menggelar MotoGP 2021 diperkirakan mundur 1-2 bulan akibat pandemi virus Corona. Semula tes tersebut dijadwalkan akhir tahun ini.

"Akibat pandemi COVID-19 jadi ada kemungkinan (uji kelayakan sirkuit) mundur satu bulan. Paling lama dua bulan," ujar Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto.

Penundaan tersebut, lanjut Happy, diakibatkan proses pembangunan infrastuktur yang sempat terhenti pada Maret hingga April lalu.

Saat ini proses pembangunan sirkuit MotoGP itu sudah kembali dilakukan. Per Juni 2020, pengerjaan konstruksi diperkirakan mencapai 40 persen.

Sementara terkait jadwal seri MotoGP Mandalika, MGPA hingga saat ini masih menunggu pengumuman dari Dorna selaku penyelenggara kompetisi.

Rencananya, Dorna akan merilis jadwal balapan musim depan pada Agustus lalu. Namun, hingga kini jadwal tersebut tak kunjung dirilis.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya