Liputan6.com, Milan: Christian Vieri bakal memperoleh ganti rugi sebesar satu juta euro dari FC Internazionale dan Telecom Italia. Uang sebanyak itu sebagai ganti rugi atas penyadapan telepon sewaktu dirinya masih berbaju Nerazzurri. Keputusan tersebut, menurut laporan kantor berita ANSA dan La Gazzetta dello Sport, diambil Pengadilan Milano, Senin (3/9) waktu setempat.
Vieri mengajukan tuntutan hukum sejak lima tahun silam setelah mengetahui Inter bekerja sama dengan Telecom Italia, perusahaan telekomunikasi terbesar di Tanah Spageti, menyadap teleponnya guna memata-matai kehidupannya di luar lapangan hijau.
Saat detail dugaan tindakan memata-matai itu terungkap kepada publik pada 2006, Vieri sudah tak lagi berkostum La Beneamata. Dalam tuntutannya, figur yang kini berumur 39 tahun itu, meminta ganti rugi sebesar 21 juta euro. Namun pengadilan memutuskan satu juta euro sudah cukup. Bobo sendiri telah gantung sepatu dua tahun lalu di Atalanta.(Goal/IAN)
Vieri mengajukan tuntutan hukum sejak lima tahun silam setelah mengetahui Inter bekerja sama dengan Telecom Italia, perusahaan telekomunikasi terbesar di Tanah Spageti, menyadap teleponnya guna memata-matai kehidupannya di luar lapangan hijau.
Saat detail dugaan tindakan memata-matai itu terungkap kepada publik pada 2006, Vieri sudah tak lagi berkostum La Beneamata. Dalam tuntutannya, figur yang kini berumur 39 tahun itu, meminta ganti rugi sebesar 21 juta euro. Namun pengadilan memutuskan satu juta euro sudah cukup. Bobo sendiri telah gantung sepatu dua tahun lalu di Atalanta.(Goal/IAN)
