Top 3: Harga Emas Jatuh Usai Kenaikan Beruntun

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 21 Agustus 2020.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 21 Agu 2020, 20:54 WIB
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas jatuh usai mengalami lonjakan terus menerus dalam beberapa waktu terakhir. Namun kali ini, harga emas turun ke bawah USD 2.000 per gram.

Harga emas di pasar spot turun 1,6 persen menjadi USD 1.968,84 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,7 persen menjadi USD 1.979,20.

Salah yang membuat harga emas tertekan yaitu ketika seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan tagihan bantuan virus corona yang lebih kecil senilai sekitar USD 500 miliar dapat dicapai, dibandingkan dengan yang sebelumnya diharapkan antara USD 1 triliun dan USD 3 triliun.

Artikel mengenai harga emas ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 21 Agustus 2020:

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

1. Harga Emas Anjlok Usai Melonjak dalam Beberapa Hari Terakhir

Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Harga emas turun di bawah level USD 2.000 pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena aksi jual lima sesi dolar AS dihentikan sementara, dan Komite Pasar Terbuka Federal menyatakan keprihatinan pada pertemuan terakhir mereka mengenai masa depan ekonomi.

Dikutip dari CNBC, Kamis (20/8/2020), harga emas di pasar spot turun 1,6 persen menjadi USD 1.968,84 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,7 persen menjadi USD 1.979,20.

"Dolar bergerak naik melawan beberapa resistensi yang sangat kuat dan kami akan membutuhkan sinyal yang kuat dari The Fed untuk melihat gelombang tekanan jual berikutnya yang akan menghantam dolar," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. Siap-Siap, 13 Juta Rekening Pekerja Bakal Ditransfer Gaji Tambahan Rp 2,4 Juta

Ilustrasi Gaji

BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek telah mencatat sekitar 13 juta rekening pekerja formal calon penerima subsidi gaji Rp 2,4 juta. Pengumpulan rekening itu didapat dari berbagai perusahaan yang telah mengirimkan data pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menjelaskan, sebanyak 13 juta rekening pekerja merupakan data terakhir yang dikumpulkan pihaknya per Rabu, 19 Agustus 2020.

"Data terakhir rekening yang masuk ada 13 juta. Tapi masih harus divalidasi dulu (dengan bank)," kata Agus kepada Liputan6.com, Kamis (20/8/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. Naik Lagi, Cek Harga Jual Emas di Pegadaian per 20 Agustus 2020

Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Harga semua jenis emas yang di jual PT Pegadaian (Persero) terpantau naik. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 20 Agustus 2020 :

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya