Jokowi: Pukul 10.17 WIB Mari Serentak Beri Penghormatan Sang Merah Putih

Jokowi meminta masyarakat untuk mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB di manapun berada.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2020, 23:27 WIB
Presiden Joko Widodo mengukuhkan para pelajar SMA yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020. Pengukuhan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 13 Agustus 2020. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ajak masyarakat untuk menyaksikan upacara peringatan HUT ke-75 RI melalui siaran virtual di Youtube dan televisi. Diketahui, di tengah pandemi Covid-19, Istana Kepresidenan tidak mengundang masyarakat untuk hadir dan melaksanakan upacara bersama di halaman Istana.

"Anda dapat menyaksikan upacara pengibaran bendera dan beragam keramaian 17-an secara virtual di beranda Youtube dan melalui tayangan seluruh televisi nasional, besok di Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2020," kata Jokowi dalam postingan instagramnya, Minggu (16/8/2020).

Jokowi juga meminta masyarakat untuk mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB di manapun berada. Serta memberikan penghormatan pada Sang Merah Putih.

"Tepat pukul 10.17 WIB mari serentak untuk mengambil sikap sempurna dan memberi penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, upacara perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia tetap dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Namun, upacara digelar dengan jumlah peserta terbatas karena penerapan protokol Covid-19.

"Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, upacara tetap khidmat, tetapi dengan peserta terbatas. Semua komponen yang terlibat dalam upacara hadir si situ, termasuk Paskibraka, tapi dalam jumlah terbatas," kata Pratikno.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Publik Bisa Aktif Berpartisipasi

Pratikno menambahkan, masyarakat bisa hadir secara virtual pada peringatan hari kemerdekaan nanti. Dia harap masyarakat bisa aktif berpartisipasi.

"Kita kenalkan sebuah tradisi baru nanti saat upacara, saat dikumandangkan lagu Indonesia Raya, kami ajak masyarakat Indonesia untuk menghentikan kegiatannya sejenak, berdiri tegak, khidmat," tutur Pratikno.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin/Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya