Bersiaplah, Berbagai Tradisi Nusantara Akan Menggoyang Australia

Festival Indonesia Perth tahun 2020 ini hendak mengulang sukses even tahun 2019 meski digelar dengan cara berbeda.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2020, 22:23 WIB
Eksotisme permainan tradisional dakon ternyata menarik minat warga dunia di Australia sebagai permainan penuh simbol. (Foto: Liputan6.com/dok.Festival Indonesia/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Perth - Membangkitkan semangat Indonesia, Komunitas Indonesia di Australia Barat berencana menggelar kembali Festival Indonesia. Mereka bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth.

Menurut Fina Thorpe-Willett Ketua Panitia Virtual Festival Indonesia  Perth 2020, Festival Indonesia bertujuan mempromosikan budaya, pariwisata dan potensi ekonomi Indonesia kepada masyarakat internasional yang berdomisili di Australia Barat.

“Ini adalah cara strategis meningkatkan hubungan baik serta kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia,” kata Fina dalam siaran pers yang dikirim ke Liputan6.com.

Festival Indonesia 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi global Covid-19 mengharuskan panitia menggelar secara virtual. Alasannya, mengutamakan kesehatan publik.

“Esensinya adalah bangga pada Indonesia, dan ini adalah pertama kali digelar,” kata Fina.

Sebagai pengisi Festival Indonesia, disiapkan panggung untuk menayangkan livestreaming budaya Indonesia. Bermacam konten menarik disiapkan, mulai fashion show Nusantara, kelompok gamelan dari pelajar Australia, kolaborasi lagu, tari dan alat musik tradisional, band performance dari remaja Australia, promosi pariwisata, lomba masak masakan Indonesia dan lain-lain.

Festival Indonesia Virtual 2020 memanfaatkan momentum pemberlakuan IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) 5 Juli 2020. Ditandai diadakannya pasar virtual mulai bazaar makanan, kerajinan maupun jasa.

Nantinya produk barang dan jasa yang diminati akan dikirimkan melalui jasa pengiriman ke pembeli, dan tidak terbatas pada wilayah kota Perth dan sekitarnya saja. Festival Indonesia Virtual 2020 ini menjadi peluang para pengusaha di Indonesia untuk memperkenalkan produknya ke pasar Australia.

“Kami juga menggelar misi khusus yaitu penggalangan dana. Seluruh  dana yang terkumpul akan disalurkan untuk mendukung para pegiat seni dan budaya di Indonesia,” kata Fina.

Festival Indonesia Virtual 2020 ini akan digelar 12 September 2020. Saat itu publik seluruh dunia bisa menyaksikan secara langsung melalui livestreaming di platform sosial media Facebook, Youtube dan Instagram.

Beberapa informasi maupun kuis berhadiah dalam rangkaian Festival Indonesia ini akan mulai hadir selama bulan Agustus di akun resmi penyelenggara @festivalindonesiaperth. Masyarakat sudah bisa me-like facebook page, subscribe youtube maupun follow akun instagram mulai dari sekarang.

 

Simak video menarik berikut

2 dari 2 halaman

Sukses 2019

Penyelenggaraan Festival Indonesia 2019 sukses mendatangkan sekitar 15 ribu pengunjung sehingga efektif untuk mempromosikan Indonesia. (foto: Liputan6.com/dok Festival Indonesia Perth/edhie prayitno ige)

Sejarah mencatat, tahun 2019 Festival Indonesia Perth mencatat sukses besar. Diselenggarakan di Elizabeth Quay sebagai salah satu titik prestisius kawasan bisnis utama kota Perth. Melibatkan 25 stand makanan maupun kerajinan Indonesia. Ada juga pavilion perwakilan daerah di seluruh Nusantara. Saat itu mampu menyedot 15 ribu mengunjung.

"Permainan tradisional seperti dakon mendapat apresiasi karena menyimbolkan pemerataan ekonomi namun dengan tetap menabung. Ini mirip permainan monopoli modern, namun ada kearifan berbagi terhadap kompetitor. Ini khas Indonesia karena tak serakah," kata Fina.

Saat itu centerpiece Festival Indonesia Perth adalah panggung hiburan berukuran 20 x 10 meter. Sejak 25 Oktober hingga 27 Oktober 2019, panggung itu diisi kolaborasi seni-budaya antara Indonesia dan Australia. Perwakilan organisasi masyarakat, fashion show lima designer busana Indonesia ternama, hingga seniman yang khusus datang dari berbagai daerah di Indonesia ke Perth.

Festival tersebut mencatat total transaksi AUD $150,000. Even ini mendapat dukungan Wonderful Indonesia, Duta Besar Indonesia untuk Australia, Kristiarto S. Legowo.

“Saat itu disampaikan penghargaan kepada panitia penyelenggara, komunitas Indonesia, dan KJRI Perth dengan arahan Dewi Gustina Tobing. Festival Indonesia 2019 Perth menjadi perhelatan internasional yang mempromosikan Indonesia secara positif,” kata Fina mengenang sukses acara tahun 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya