Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus, IHSG Ditutup Justru Menguat 52 Poin

IHSG ditutup melesat pada perdagangan Rabu pekan ini

oleh Athika Rahma diperbarui 05 Agu 2020, 16:13 WIB
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat pada perdagangan Rabu pekan ini. Hari ini BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II minus 5,32 persen.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (5/8/2020), IHSG ditutup naik 52,04 poin atau 1,03 persen ke posisi 5.127,05. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 1,49 persen ke posisi 801,69.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.127,05 dan terendah 5.059,08.

Sebanyak 241 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 173 saham melemah dan 161 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 777.591 kali dengan volume perdagangan 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 360 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.612.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang melemah yaitu sektor perkebunan yang turun 0,02 persen.

Penguatan dipimpin oleh sektor petambangan yang melonjak 2,98 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang naik 2,25 persen dan sektor barang konsumsi menguat 1,85 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya INAF yang naik 25 persen ke Rp 2.850 per saham, KAEF naik 25 persen ke Rp 2.850 per saham dan PEHA naik 24,82 persen ke Rp 1.735 per saham.

Saham yang melemah antara lain UANG yang turun 6,80 persen ke Rp 384 per lembar saham, KBAG melemah 6,79 persen ke Rp 302 per lembar saham dan DART turun 6,78 persen ke Rp 220 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya