Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait virus corona covid-19 melanda di seluruh dunia, tak terkecuali di Zimbabwe. Menariknya, ada sejumlah anak muda yang menjadi relawan di sana untuk melawan hoaks tersebut.
Mereka tergabung dalam organisasi bernama Voluntary Service Overseas (VSO). Jumlahnya hanya 20 orang dan mayoritas diisi anak muda namun misi yang diusung VSO dalam melawan info yang salah ini sangat besar.
Advertisement
Hingga Selasa (5/8/2020), jumlah kasus covid-19 di Zimbabwe mencapai 4.221 orang. Sementara total kematian akibat covid-19 sudah mencapai 81 orang.
Itu sebabnya VSO berharap mereka bisa memerangi informasi yang salah terkait covid-19 di seluruh kanal komunikasi. Baik itu melalui Twitter, Instagram, Facebook, ataupun radio.
VSO membuat postingan mereka semenarik mungkin sehingga pemakai media sosial khususnya anak muda lebih paham soal covid-19.
Komentar Sukarelawan
"Ada pepatah lama menyebut ketidaktahuan adalah kebahagiaan. Namun untuk masa seperti sekarang ketidaktahuan adalah kematian," ujar salah satu sukarelawan VSO, Bridget Mutsinze seperti dilansir The Standard.
"Jika kami tidak menyampaikan fakta maka orang akan hidup semau mereka dan penyebaran virus akan semakin bertambah," katanya menambahkan.
"Sangat menyenangkan sekarang orang-orang mulai merespons usaha kami. Mereka mulai mengubah gaya hidup untuk memerangi virus. Perjuangan ini akan panjang namun kami percaya bisa menang."
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
