Petugas Gelar Coklit di Kediaman Gubernur Khofifah

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan dukungan kepada PPDP dalam melakukan tugasnya sehingga data yang disampaikan bisa tepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2020, 20:31 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) mendatangi kediaman Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2020 di kawasan Jemursari, Minggu, (26/7/2020).

"Terima kasih kepada petugas dan semoga pilkada berjalan aman, lancar dan sesuai harapan," tutur Khofifah kepada wartawan, seperti dikutip dari Antara.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman, Ketua KPU Jatim Choirul Anam beserta sejumlah komisioner, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dan beberapa komisioner serta PPK dan PPS setempat.

Khofifah Indar Parawansa juga mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan dukungan kepada PPDP dalam melakukan tugasnya sehingga data yang disampaikan bisa tepat.

"Saya ingin menyampaikan Pemprov Jatim mendukung sepenuhnya semua proses yang sedang berjalan, terutama sekarang yang sedang dalam koordinasi KPU provinsi," ucap ketua umum PP Muslimat NU tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Coklit Digelar 15 Juli-13 Agustus 2020

Ketua KPU, Arief Budiman (kanan) menghadiri acara peluncuran Gerakan Klik Serentak (GKS) di kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/7/2020). KPU meluncurkan GKS sebagai tanda dimulainya tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Serentak 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Ketua KPU RI Arief Budiman yang berkesempatan mendampingi petugas di lapangan melakukan coklit berterima kasih kepada Khofifah karena berkenan untuk didatangi langsung sekaligus dilakukan pendataan.

Coklit, kata dia, digelar mulai 15 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020 dengan memastikan pola protokol kesehatan kepada petugas di lapangan atau PPDP.

"Di Surabaya nanti untuk kepentingan Pilkada Kota Surabaya. Di lapangan petugas kami wajibkan terapkan protokol kesehatan ketat dan menjadi upaya membantu pencegahan penyebaran COVID-19," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Berkunjung ke Rumah Gus Ipul dan Dahlan Iskan

Ketua KPU Arief Budiman memakai masker saat mengikuti simulasi pemungutan suara dalam pemilihan serentak 2020 di Halam Kantor KPU, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Tahapan ini dilaksanakan dengan mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan bagi para pihak yang terlibat. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selain ke rumah Gubernur Khofifah, sehari sebelumnya ia juga mendampingi PPDP ke kediaman dua tokoh di Surabaya, yaitu mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Menurut dia, kedatangannya ke rumah-rumah para tokoh diharapkan mampu menjadi endorse (dukungan), sekaligus sarana sosialisasi agar kedatangan PPDP disambut pemilih dengan menyediakan datanya.

"Yang disediakan hanya data, lalu dicocokkan dengan data yang sudah masuk. Pemilih juga bisa memastikan dan mengecek status terdaftar sebagai daftar pemilih tetap dengan memantaunya secara daring di lindungihakpilihmu.kpu.go.id," kata Arief Budiman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya