KSAD Sebut 12 Prajurit Secapa AD yang Positif Covid-19 Masih Dirawat di RS

Bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh, menurut KSAD Andika Perkasa, membuktikan bahwa penanganan di kluster Secapa AD terus memperlihatkan kabar menggembirakan.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Jul 2020, 11:32 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) memberi keterangan pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (9/10/2019). (Liputan6.com/Pool/Dispen TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 618 prajurit di Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari 'swab' lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, ada 146 pasien lagi yang dinyatakan negatif Covid-19," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa melalui penyataan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (23/7/2020). 

Semakin bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh, menurut Andika, merupakan bukti penanganan pasien Covid-19 di kluster Secapa AD terus memperlihatkan kabar menggembirakan.

"Dengan penambahan 618 siswa negatif Covid-19 itu, maka siswa positif yang semula sebanyak 1.308 orang telah berkurang hingga tinggal 690 orang," jelasnya dilansir Antara.

Dari 690 pasien positif, 12 orang masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 678 lain-nya berada di Secapa AD (isolasi) dengan tanpa mengalami keluhan apapun.

"Dari total 1.308 siswa positif Covid-19, pada pagi ini sudah berkurang sebanyak 618 orang hingga tinggal 618 orang," kata Andika.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kerja Sama dengan Rumah Sakit Unair

Sementara itu, dalam mendukung penanganan Covid-19, KSAD Andika Perkasa mengaku pihaknya  sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Unair terkait obat Covid-19.

Pada Kamis, 16 Juli lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan di RS TNI AD Sariningsih, Bandung untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.

Pengoperasian tersebut sebagai bagian dari pengadaan 68 laboratorium PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia. Hal itu sebagai dukungan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Selain itu, Andika juga telah meminta Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Brigjen TNI Asrofi Sueb Surachman mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat Covid-19 dengan seluruh Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Darat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya