Top 3: Uni Eropa Akan Sanksi Turki Jika Tak Kembalikan Status Hagia Sophia Jadi Sorotan

Berita tentang Uni Eropa yang bakal beri sanksi kepada Turki jika tidak kembalikan status Hagia Sophia per Agustus menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 16 Jul 2020, 09:20 WIB
Kendaraan polisi berpatroli di depan Hagia Sophia di Istanbul pada 11 Juli 2020. Pemerintah Turki memutuskan untuk mengembalikan status Hagia Sophia menjadi masjid setelah difungsikan sebagai museum. (Ozan KOSE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Uni Eropa dilaporkan bakal memberikan sanksi terhadap Turki jika tidak kembalikan status Hagia Sophia per Agustus.

Berita tentang Eropa yang mendesak akan memberikan sanki terhadap Turki soal perubahan status Hagia Sophia menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Kamis (16/7/2020).

Berita populer lainnya adalah mengenai 57 pelaut Argentina yang positif Corona COVID-19 setelah 35 hari melaut. 

Hasil positif Corona COVID-19 pada puluhan pelaut Argentina tersebut merupakan hal yang misterius, dikarenakan mereka telah dites negatif untuk virus itu sebelum meninggalkan pelabuhan. 

Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas ikon suci Kristiani di Hagia Sophia yang bakal ditutup selama ibadah salat.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AK Party), menurut berita tersebut.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

1. Jika Tak Kembalikan Status Hagia Sophia per Agustus, Uni Eropa Bakal Sanksi Turki

Seorang perempuan mengunjungi bagian dalam Hagia Sophia di Istanbul, Turki pada 10 Juli 2020. Sebelum menjadi museum, Hagia Sophia adalah Katedral lalu berubah menjadi masjid saat Kekhalifahan Utsmaniyah pada tahun 1453. (Ozan KOSE/AFP)

Hasil positif yang tak terduga datang setelah pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di gedung Dewan Eropa di Brussels.

Awalnya, pihak Yunani hanya mengharapkan Siprus dan Prancis untuk berada di pihaknya. Namun, pada akhirnya sejumlah negara mendukung permintaan Yunani terkait daftar sanksi yang akan diberikan kepada Turki karena keputusannya untuk mengkonversi Hagia Sophia. Pada saat yang sama, para menteri menyetujui perpanjangan sanksi terhadap orang-orang yang terkait dengan perusahaan Turki yang melakukan eksplorasi ilegal di Zona Ekonomi Eksklusif Siprus (ZEE).

Melansir Greek City Times, Rabu (15/7/2020), langkah-langkah yang diminta oleh Yunani akan ditargetkan terhadap industri tertentu seperti pariwisata, ekonomi dan bank.

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kasus Misterius, 57 Pelaut Argentina Positif Corona COVID-19 Setelah 35 Hari Melaut

Ilustrasi kapal (iStock)

Setelah 35 hari melaut, 57 pelaut Argentina secara misterius terpapar Virus Corona COVID-19. Padahal, sebelum meninggalkan pelabuhan, para awak kapal sudah dites negatif COVID-19.

Argentina kini masih berusaha untuk memecahkan misteri penularan Virus Corona di kapal itu.

Kementerian Kesehatan untuk Provinsi Tierra del Fuego selatan mengatakan, beberapa kru di kapal ikan Echizen Maru mulai menunjukkan gejala-gejala seperti Corona COVID-19 saat kembali ke pelabuhan.

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kini Jadi Masjid, Ikon Suci Kristiani di Hagia Sophia Bakal Ditutup Selama Salat

Turis mengunjungi bagian dalam Hagia Sophia di Istanbul, Turki pada 10 Juli 2020. Bangunan ini ini memiliki gaya arsitektur dari gabungan kontras dua agama, yakni arsitektur Kristen dan arsitektur Islam. (Ozan KOSE/AFP)

Mosaik dalam ikon Istanbul, Hagia Sophia, akan ditutupi oleh tirai atau laser selama berlangsungnya ibadah oleh umat Muslim. Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AK Party).

"Ikon-ikon Kristen akan kembali terbuka untuk semua pengunjung di waktu lain, dan tiket masuk pun akan gratis," kata Omer Celik dari Partai AK pada hari Senin, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Mengutip Al Jazeera, Rabu (15/7/2020), Pengadilan Turki minggu lalu memutuskan bahwa konversi situs Bizantium abad keenam menjadi museum pada tahun 1934 telah melanggar hukum.

Baca selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya