Demi Temui Pacar, Wanita Tega Tinggalkan Anak Sendiri di Rumah hingga Tewas Kelaparan

Wanita ini dilaporkan meninggalkan putrinya sendirian di rumah selama 8 hari pada awal Juni, ketika mengunjungi pacarnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 12 Jul 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi Anak (pixabay.com)

Liputan6.com, Jepang - Seorang wanita dari Tokyo, Jepang, ditangkap kepolisian setempat setelah dicurigai meninggalkan putrinya yang berumur 3 tahun sendirian di rumah selama lebih dari seminggu hanya untuk bertemu kekasihnya.

Polisi mengatakan wanita bernama Saki Kakehashi (24) mengakui tuduhan tersebut. Saki dilaporkan meninggalkan putrinya, Noa, sendirian di rumah selama 8 hari pada awal Juni, ketika mengunjungi pacarnya.

Nahasnya, bocah malang itu meninggal karena dehidrasi parah dan kelaparan. Saki mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tidak berharap putrinya akan meninggal selama ditinggal sendirian di apartemennya di Ota Ward Tokyo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Bocah Ini Alami Atrofi Thymus

Saki yang sudah bercerai dari suaminya diketahui telah memiliki kekasih yang berada di di Kagoshima.

Setelah kembali ke rumah, Saki kaget mendapati putrinya tak bernafas. Ia segera membuat panggilan darurat untuk mengecek keadaan putrinya.

Ketika diperiksa tim medis, bocah ini dinyatakan telah meninggal dunia. Bocah ini ditemukan mengenakan popok yang tak diganti berhari-hari hingga membuat pantatnya ruam.

Berdasarkan hasil autopsi, bocah ini mengalami atrofi thymus, yakni penurunan kelenjar timur akibat perut kosong.

 

3 dari 3 halaman

Klaim Anaknya Mengalami Sakit

Saat dimintai keterangan polisi, Saki mengatakan bahwa putrinya beberapa sebelum meninggal mengalami sakit. Namun, karena tidak memiliki biaya, dia pun hanya merawatnya di rumah.

Sementara itu, seorang temannya mengatakan bahwa Saki memang sering mengabaikan buah hatinya sendirian di rumah.

"Dia telah meninggalkan rumah selama beberapa hari atau kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan," kata seorang teman Saki kepada polisi, seperti melansir dari JapanTimes, Minggu (12/7/2020).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya